RiderTua.com – Hyundai telah menjual banyak mobil listrik di pasar global, termasuk Ioniq series sampai Kona EV yang terkenal itu. Namun karena hampir semua modelnya berupa mobil SUV, merek asal Korea Selatan tersebut sepertinya tertarik untuk menyiapkan varian lainnya. Hyundai kini mengincar Staria, mobil MPV mewahnya, untuk disetrum. Hanya saja mereka tidak akan merilisnya dalam waktu dekat karena kemungkinan modelnya baru bisa dirilis sekitar tahun 2026 mendatang.
Hyundai Bakal Hadirkan Versi Listrik Dari Staria
Untuk mobil listrik, Staria memang bisa menjadi model yang tepat untuk disetrum, apalagi dengan banyaknya MPV mewah bertenaga listrik yang dijual di pasar global. Hyundai sepertinya sudah lama merencanakannya, dan mereka akan segera mewujudkannya dengan mempersiapkan produksinya. Walau modelnya baru bisa dirilis tahun 2026, setidaknya untuk sekarang mereka sudah melakukan sejumlah persiapan.
Nampaknya Staria versi BEV ini tidak akan jauh berbeda dengan model bermesin konvensionalnya untuk tampilannya, walau desainnya sudah cocok jika mendapat varian ramah lingkungan. Meski belum ada informasi seputar penggerak maupun performanya, model tersebut bakal dilengkapi dengan baterai NCM (nikel-kobalt-mangan) berdaya 84 kWh, dan jenis baterai ini sama seperti yang dipakaikan pada Ioniq 5. Mungkin Hyundai melakukan ini agar mereka tak perlu repot-repot mencari baterai jenis lainnya untuk Staria.

Hanya Dijual di Eropa?
Sayangnya dari kabar yang beredar, Hyundai hanya akan menjual Staria EV ini di Benua Eropa, dengan target penjualan tiap tahunnya sebesar 15-20 ribu unit. Mungkin itu menjadi target yang cukup rendah untuk mobil listrik seperti ini, apalagi mengingat tren mobil listrik disana mengalami penurunan. Di Eropa, Staria EV bakal berhadapan dengan model seperti Volkswagen ID Buzz hingga Mercedes-Benz eVito.
Kalau saja modelnya bisa dijual di Benua Asia, maka Staria EV bakal berhadapan dengan lebih banyak kompetitor dari Negeri Tirai Bambu. Seperti Zeekr 009, Maxus Mifa 9, dan Denza D9.