RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia memang tidak begitu bagus sepanjang tahun ini, dengan adanya penurunan kondisi pasarnya akibat sejumlah faktor. Terlebih dengan banyaknya model baru di pasarnya, ada beberapa model yang tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Seperti tiga mobil yang disebutkan di bawah ini yang sudah tidak dijual lagi mulai tahun ini. Ada sejumlah penyebab dari disuntik matinya model tersebut, baik dari hasil penjualan maupun ingin fokus ke hal lainnya.
Mobil yang Sudah Disuntik Mati di Indonesia Ada Tiga Model
Mungkin banyak yang sudah tahu dengan nasib Mitsubishi Outlander PHEV pada Februari lalu, sebab model ini memang sudah dihentikan penjualannya karena modelnya yang kurang laku terjual di pasarnya. Meski modelnya memiliki potensi yang cukup besar, modelnya yang diimpor langsung dari luar negeri sudah tidak bisa menghindarinya dari banderol lebih tinggi. Belum lagi mobil plug-in hybrid cukup sulit diterima di pasarnya saat itu.
Kehadiran Outlander PHEV bersamaan dengan dirilisnya Eclipse Cross, tapi model tersebut sudah tidak dijual lebih dulu dengan alasan serupa. Sepertinya Mitsubishi hanya mengandalkan Xpander series dan Pajero Sport, sebelum mereka menghadirkan Xforce untuk mengisi pasar di antara Xpander Cross dan Pajero Sport. Walau untuk menghadirkan mobil elektrifikasi tidak berhenti sampai disitu.

Elektrifikasi Mobil
Toyota Sienta menjadi model lainnya yang dihentikan penjualannya tahun ini, tapi mereka menghentikannya sejak bulan Januari lalu. Model ini menjadi salah satu model MPV sliding door entry level yang tersisa di Indonesia sejak disuntik matinya Honda Freed. Meski penjualannya masih cukup bagus, jelas Toyota tidak dapat mempertahankannya lebih lama lagi.
Terakhir ada Suzuki Ignis, yang penjualannya disetop mulai bulan Juli 2024. Walau hasil penjualannya lumayan bagus, Suzuki ingin fokus ke elektrifikasi mobil, terutama menghadirkan mobil hybrid dan sejenisnya.