Home MotoGP Penampilan Perdana Fermin Aldeguer di MotoGP Menjanjikan

    Penampilan Perdana Fermin Aldeguer di MotoGP Menjanjikan

    Fermin Aldeguer
    Fermin Aldeguer

    RiderTua.com – Musim Fermin Aldeguer di Moto2 ditutup dengan drama. Di GP Thailand rider berusia 19 tahun itu crash yang menyebabkan pergelangan tangannya patah. Penampilannya untuk final musim di Barcelona sempat diragukan. Tapi di menit-menit terakhir, dia dinyatakan fit untuk ambil bagian dalam balapan. Rider asal Murcia Spanyol itu (sama seperti Pedro Acosta) finis di posisi ke-9 dan berada di peringkat 5 dalam klasemen akhir.

    Untuk musim 2025, Fermin akan bergabung di tim Gresini Ducati dalam debutnya di MotoGP untuk menggantikan Marc Marquez yang dipromosikan ke tim pabrikan Ducati. Dalam tes pasca musim di Barcelona, Fermin mengaku bahwa dia menjalani debutnya dengan kondisi fisik yang tidak ideal. Cedera membuat performanya tidak maksimal.

    Penampilan Perdana Fermin Aldeguer di MotoGP Menjanjikan

    Menunggangi Desmosedici yang jauh lebih bertenaga dari motor Moto2 dan dengan tangan yang masih kesulitan memuntir gas akibat cedera, Fermin Aldeguer mampu melahap 60 lap selama tes di Barcelona. Meski sempat terjatuh, dia melanjutkan tes dengan tenang dan tidak mengalami kendala yang signifikan. Fermin membukukan waktu 1:40,564 menit atau terpaut 1,7 detik dari pembalap tercepat dalam tes sekaligus rekan setim barunya Alex Marquez. Dalam time sheet akhir, dia berada persis di bawah tes rider Ducati berpengalaman Michele Pirro dan berhasil mengungguli dua rookie lainnya yakni Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) dan Somkiat Chantra (LCR Honda)).

    Salah satu kunci keberhasilan Fermin dalam beradaptasi dengan motor prototipe MotoGP adalah campur tangan kepala kru barunya Frankie Carchedi. Kepala kru asal Inggris itu sukses mengantarkan Joan Mir meraih gelar dunia MotoGP pada 2020. Dia juga berhasil menjadikan Fabio Di Giannantonio menjadi pemenang balapan sebelum menjadi kepala kru pembalap sekaliber Marc Marquez.

    Fermin Aldeguer
    Fermin Aldeguer

    Carchedi melihat potensi besar dalam diri Aldeguer terutama kemampuan belajar yang cepat. “Menurutku setelah lap kedua atau ketiga kita terbiasa dengan kecepatan, dan itu normal. Ketika kami pertama kali melihat datanya, tentu saja pengereman merupakan area yang paling ditingkatkan,” ungkap Carchedi.

    Respon Aldeguer membuat Frankie terkesan. “Yang benar-benar menakjubkan, pada sesi berikutnya dia sudah sangat dekat dengan level pembalap teratas. Sebenarnya itu cukup menakutkan, mungkin kami terlalu keras memaksanya. Kita tidak boleh meremehkan perubahan itu, hanya butuh waktu untuk terbiasa dengan dimensi dan ergonomi yang sama sekali berbeda,” jelasnya.

    Dengan bimbingan Carchedi dan kerja kerasnya sendiri, Aldeguer siap menghadapi tantangan di MotoGP. Dan dengan performa yang menjanjikan ini, dia akan menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini