RiderTua.com – Untuk pertama kalinya sejak 2017, tim pabrikan Aprilia akan mengalami perubahan besar dalam susunan pembalapnya. Juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin bersama Marco Bezzecchi akan menjadi pembalap utama tim, sementara Raul Fernandez dan juara dunia Moto2 2024 sekaligus rookie Ai Ogura akan memperkuat tim Trackhouse Racing.
Paolo Bonora (manajer tim Aprilia) menegaskan bahwa timnya harus ‘open mind’ atau memiliki pikiran terbuka terhadap masukan dari para pembalapnya pada 2025. Hal ini sangat penting mengingat Martin dan Bezzecchi berasal dari Ducati yang merupakan motor paling kompetitif di grid saat ini.
Aprilia akan Lebih ‘Open Mind’ Terhadap Masukan dari Para Pembalapnya
Paolo Bonora mengatakan bahwa 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan. “Kami akan memiliki dua pembalap muda yang cepat dan sangat berbakat. Seluruh tim antusias dan kami harus pragmatis untuk memahami apa saja tuntutan mereka dan berpikiran terbuka dalam memahami, karena mereka berasal dari motor terbaik di grid. Kami perlu beradaptasi dan harus meningkatkan performa motor kami,” tegas bos asal Italia itu.

Meskipun baik Martin maupun Bezzecchi belum berbicara banyak mengenai tes pertama mereka dengan RS-GP di Barcelona, namun Massimo Rivola (CEO Aprilia) mengungkapkan bahwa masukan mereka positif dan ini jauh dari yang diharapkan. Sebagai informasi, Martin berada di posisi ke-11 dan Bez ke-13 dalam tes pasca musim di Barcelona (19 November) lalu.
Pada musim 2024, Aprilia merupakan satu-satunya pabrikan yang mampu mengalahkan Ducati di GP Amerika berkat Maverick Vinales. Namun di paruh kedua musim, pabrikan asal Noale Italia itu mengalami penurunan yang signifikan sehingga turun dari peringkat 2 ke peringkat 3 dalam klasemen konstruktor di belakang KTM.
Bonora menjelaskan, “Kami cukup puas dengan paruh pertama musim ini. Kami meraih banyak podium dan selain Ducati, kami adalah satu-satunya yang memenangkan GP. Kami menetapkan banyak target di awal tahun dan kami berhasil mencapainya. Mungkin kami kehilangan sesuatu di paruh kedua.”
Menurut Bonora ada beberapa area yang membutuhkan peningkatan. “Ketika kita mencapai level tertentu, lebih sulit untuk melangkah maju. Namun kami benar-benar mengerti,mengapa kami kehilangan sesuatu dibandingkan dengan para rival kami. Kami harus meningkatkan analisis data kami dan merespons komentar para pembalap dengan lebih cepat selama akhir pekan. Kami juga perlu meningkatkan pengereman keras. Ini bukan tentang melakukan intervensi di area tertentu, tetapi membuat kemajuan keseluruhan pada paket kami,” pungkas Paolo Bonora.