RiderTua.com – Mobil LMPV (low MPV) sebenarnya masih cukup bagus dan stabil di Indonesia sepanjang tahun ini walau dengan kondisi pasarnya yang kurang kondusif, dengan lebih dari 5 ribu unit bisa terjual tiap bulannya. Namun hasil yang didapat sepanjang bulan November lalu hanya mencatatkan hasil kurang dari 10 ribu unit jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tetap saja, ada sejumlah mobil LMPV yang menunjukkan kenaikan penjualan. Seperti Toyota Avanza yang naik penjualannya menjadi nyaris 6 ribu unit.
Mobil LMPV Alami Penurunan Penjualan Bulan Lalu
Memang kondisi yang terjadi sepanjang tahun ini sudah tidak bisa dihindari lagi, terlebih ini sudah berdampak pada penjualan yang didapat mengalami penurunan. Segmen mobil LMPV tak luput dari keadaan tersebut, dimana hasil yang didapatnya menurun dari 10.167 unit di bulan Oktober 2024 menjadi 9.710 unit. Jelas ini penurunan yang cukup besar hingga 4,5 persen, tapi tidak semua model mengalami penurunan hasil yang didapat pada November lalu.
Seperti Toyota Avanza, dimana model ini masih menempati posisi teratas dengan 5.964 unit terjual, naik 6,3 persen dari bulan Oktober dengan hasil mencapai 5.611 unit. Meski dengan kenaikan yang tipis ini, setidaknya Avanza masih bisa unggul atas sejumlah rival sekelasnya, seperti Xpander. Mobil LMPV dari Mitsubishi tersebut diketahui hanya menjual sebanyak 1.421 unit, turun 7,9 persen dari bulan sebelumnya.
Masih Unggul Jauh
Sementara Suzuki Ertiga justru mengalami kenaikan penjualan secara signifikan hingga 27,5 persen, dari 424 unit menjadi 540 unit. Kembaran Avanza, Toyota Veloz, harus puas menempati posisi ketiga dengan hasil 522 unit, turun 51,6 persen dari hasil sebelumnya yang mencapai 1.080 unit, dan ini menjadi penurunan hasil yang paling besar jika dibandingkan dengan model lainnya. Begitupun dengan Daihatsu Xenia, yang turun 20,7 persen dan modelnya hanya terjual 410 unit selama bulan November 2024.
Model lainnya seperti Hyundai Stargazer dan Wuling Confero justru mengalami kenaikan penjualan, dengan hasil mencapai 509 unit dan 344 unit. Tetap saja, semua model tersebut belum dapat menumbangkan dominasi Avanza di segmennya.
