RiderTua.com – Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa perubahan mentalitas merupakan peningkatan terbesar yang dilakukan oleh Yamaha MotoGP pada 2024, termasuk direkrutnya Max Bartolini sebagai Direktur Teknis yang baru. “Tentu saja saya berharap peningkatan performa akan sedikit lebih cepat. Tetapi pada paruh pertama musim, bukan hanya sekadar peningkatan motor, kami juga mengubah mentalitas. Dimana kedua hal ini sangat penting untuk kembali ke jalur kemenangan,” ujar rider asal Prancis itu.
Setelah Quartararo meraih gelar dunia MotoGP 2021 dan runner-up 2022, Yamaha mengalami kesulitan. El Diablo hanya merayakan 3 podium dalam grand prix dan 1 podium dalam sprint race yang membawanya ke peringkat 9 dalam klasemen keseluruhan pada 2023. Parahnya, Yamaha tidak mampu sama sekali meraih podium pada 2024 dan Quartararo hanya berada di peringkat 13 dalam klasemen.
Fabio Quartararo : Berkat Konsesi Ketika Mesin Sudah Ok Tidak Perlu Menguji akan Langsung Dipasang
Yamaha sedang berada di tengah fase pembangunan kembali. Pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu telah berubah dari penantang gelar pada 2022 menjadi pabrikan yang mengalami musim tanpa kemenangan dalam dua musim berturut-turut.

Sistem konsesi yang baru memungkinkan Yamaha untuk terus memperbarui mesinnya di sepanjang musim. Quartararo mengungkapkan bahwa Yamaha lebih bersedia untuk memperkenalkan unit baru segera setelah tersedia. Hal ini mematahkan pendekatan tradisional Yamaha dan pendekatan pabrikan Jepang pada umumnya, yang hanya memperkenalkan suku cadang baru setelah suku cadang tersebut sepenuhnya disempurnakan (melalui banyak uji coba).
Quartararo menjelaskan, “Menurut saya konsesi sangat membantu. Ketika satu mesin bekerja, pada balapan berikutnya kami langsung menggunakannya. Kami tidak perlu menunggu motor diuji untuk safety terlebih dulu. Jika berfungsi, kami langsung memasangnya. Paruh pertama musim seperti ini dan paruh kedua menurutku kami berhasil membuat langkah besar di beberapa area terutama di bagian elektronik.”
Apakah sekarang mentalitas Yamaha yang lama telah hilang? “Ya. Maksud saya, setidaknya selama saya di sana seperti ini. Jika tidak, tidak akan bisa mengikuti. Namun kami baru saja berubah tahun ini. Jadi, akan mengikuti tahun-tahun berikutnya karena kami merasa telah membuat beberapa langkah kecil ke depan,” jawab Quartararo.
Dengan bergabungnya tim Pramac, Yamaha akan menurunkan empat motor di grid MotoGP pada 2025. Hal ini diharapkan agar mempercepat pengembangan motor Yamaha. Untuk pertama kalinya Yamaha kembali memiliki tim satelit sejak akhir musim 2022 ketika tim RNF pindah ke Aprilia.