RiderTua.com – Alex Rins mengungkapkan bahwa Yamaha gagal menguji mesin V4 barunya bulan ini di Jerez. “Rencananya menguji mesin baru bersama KTM di Jerez. Tetapi pada akhirnya, mesinnya belum siap dan tidak dapat diuji,” ungkap rider Spanyol itu. Jika unitnya sudah siap, Andrea Dovizioso dijadwalkan akan mengujinya.
Setelah Suzuki mundur dari MotoGP kini hanya Yamaha yang bertahan dengan mesin 4-silinder inline di era MotoGP modern. Awal tahun 2024, Yamaha menyatakan tertarik untuk membangun mesin V4 untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan agar mereka sejajar dengan para rivalnya seperti Ducati, KTM, Aprilia, dan Honda yang sudah menggunakan mesin V4 terlebih dulu.
Alex Rins : Mesin V4 Yamaha Belum Siap Diuji Coba
Karena tidak ada lagi jadwal tes, maka Yamaha harus menunggu hingga tes di Sepang untuk kembali menguji mesin V4-nya.
Apa yang diharapkan Yamaha dari mesin V4? Menurut Direktur teknis Yamaha Max Bartolini, keuntungan utama dari mesin ini bukan hanya sekedar tenaga mesin namun lebih pada tata letak motor secara keseluruhan. “Semua pabrikan memakai mesin itu. Menurut departemen mesin kami, sejujurnya tidak ada perbedaan besar dalam hal tenaga murni. Mesin V4 memungkinkan pengaturan motor menjadi lebih efisien, terutama untuk memaksimalkan performa ban,” jelas Max.
Mantan teknisi Ducati itu menambahkan, “Yamaha cukup bagus dengan ban Bridgestone. Dan yang pasti, Yamaha juga tampil bagus dengan Michelin. Namun, Michelin lebih menuntut kinerja dari ban belakang daripada ban depan. Dan tata letak mesin V4 dapat membantu meningkatkan performa ban belakang, dimana hal ini menjadi faktor paling penting dalam MotoGP di era sekarang.”
Sebagai pabrikan yang masuk konsesi D, Yamaha bisa memperkenalkan mesin baru pada 2025 sementara para rivalnya tidak bisa. Apakah ada kemungkinan Yamaha akan menggunakan mesin V4 tahun depan? “Tidak dijamin,” pungkas Max Bartolini.
