RiderTua.com – Citroen baru memulai perakitan mobil pertamanya di Indonesia melalui e-C3. Tapi setidaknya ini menjadi awal yang bagus bagi merek asal Prancis tersebut, dimana mereka dapat merakit mobil listriknya secara lokal, sekaligus membuka peluang untuk merakit model lainnya. Inilah yang akan dilakukan Citroen dalam beberapa tahun ke depan disini. Nantinya model lainnya bisa diproduksi disini, tidak hanya e-C3 saja, asalkan jika permintaannya cukup tinggi.
Citroen akan Membawa Lebih Banyak Model Baru di Indonesia
Walau baru kembali hadir di Tanah Air, Citroen sudah menghadirkan sejumlah mobil andalannya, dan semua modelnya masih berupa mobil SUV. Tapi setidaknya ini cukup dalam membantu penjualannya selama ini, terlebih dengan e-C3 yang menjadi mobil pertama yang dirakit lokal, sekaligus sebagai mobil listrik pertama di Indonesia. Ada juga model C-Series lainnya yang ditawarkan, walau modelnya masih didatangkan langsung dari luar negeri.
Citroen memang tengah mempertimbangkan untuk merakit mobil lainnya selain e-C3, tentunya untuk memenuhi permintaan di Indonesia, atau berpotensi mampu merambah ke pasar ekspor. Mereka bisa saja tidak hanya merakit mobil listrik saja, tetapi juga mobil bensin, dan C3 Aircross dapat menjadi model yang cukup menjanjikan untuk diproduksi lokal. Apalagi model ini masih terbilang baru dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Lebih Banyak Model Baru
Soal itu, Citroen masih melakukan studi lebih lanjut untuk mempelajari potensinya untuk diproduksi di Indonesia. Tentunya agar mereka melihat seberapa besar potensinya untuk dirakit, serta merilis model yang cocok untuk dijual di pasarnya. Citroen bisa saja menghadirkan mobil baru, sekaligus mempoduksinya secara lokal.
Dari dua model yang akan diluncurkan tahun depan, Basalt bisa menjadi model yang tepat untuk dijual. Memang model ini baru diproduksi di India, dan jika bisa dirakit di Indonesia, maka Citroen tidak perlu mengimpornya dari sana.