RiderTua.com – Augusto Fernandez terlihat marah dengan tahun 2024, dan bertekad untuk kembali ke MotoGP sebagai pembalap reguler.. Rider Spanyol itu sadar bahwa ia tampil buruk di MotoGP 2024, tetapi percaya bahwa menjadi pembalap penguji Yamaha dapat membantunya kembali ke grid. Dia tidak dapat mempertahankan kursi pembalap regulernya di tim Tech3, tetapi yakin ia dapat kembali sebagai pembalap penuh waktu di masa mendatang.
Pembalap Spanyol itu berjuang dengan kecepatan dalam perjalanan karir keduanya di kelas atas dengan skuad satelit KTM, finis di urutan ke-20 dari 22 pembalap di kejuaraan, dengan hanya 27 poin. Ini merupakan penurunan performa yang signifikan dibandingkan dengan tahun debutnya pada tahun 2023, saat ia mencetak 71 poin dan finis keempat dalam balapan utama di GP Prancis.
Augusto Fernandez Marah dengan Tahun 2024
Kemerosotan tersebut turut menyebabkan keputusan pabrikan Austria itu untuk mencoretnya dari jajaran pembalap MotoGP untuk tahun depan setelah hanya dua musim, yang menyebabkannya bergabung dengan Yamaha sebagai tes rider mulai tahun 2025.
Pembalap berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa ia telah melakukan yang terbaik untuk beradaptasi dengan RC16 di tim GasGas tetapi tidak dapat mencapai titik di mana ia merasa kompetitif dengan motornya..
“Mungkin motor itu tidak cocok dengan gaya balap saya. Saya mencoba beradaptasi dengan motor itu. Saya dapat mengubah gaya saya, saya bukan tipe pebalap yang mengatakan bahwa seseorang tidak sesuai dengan gayanya dan semua hal semacam itu. Saya banyak bekerja, ini hidup saya, jadi di rumah saya hanya berusaha untuk menjadi cepat dengan motor apa pun. Saya mencoba menyesuaikan gaya balap saya dengan setiap motor yang saya kendarai, tetapi kami tidak berhasil melakukannya di tahun 2024. Saya sudah mencoba, tetapi kami tidak mencapai titik kompetitif sama sekali. Tentu saja ini membuat frustrasi, tentu saja saya marah dengan musim ini dan semuanya,” katanya.
Kepindahan pembalap asal Mallorca itu ke Yamaha telah menjadi perbincangan hangat di paddock selama beberapa bulan, tetapi baru beberapa minggu lalu Yamaha secara resmi mengumumkan penandatanganan kontrak. Juara Moto2 2022 itu akan bergabung dengan tim Iwata dalam beberapa tes resmi dan privat musim depan, sementara juga memiliki kesempatan untuk mengikuti beberapa balapan MotoGP sebagai wildcard.
Mantan rekan setim Pedro Acosta itu berharap pekerjaan barunya akan memungkinkannya untuk menunjukkan kemampuannya dan akhirnya kembali ke grid kelas utama dalam beberapa tahun mendatang: “Karier saya masih berjalan dengan cara yang berbeda dari yang saya harapkan, namun masih terus berjalan. Jadi saya masih hidup.. Saya akan kembali (menjadi pembalap reguler), saya 100% yakin. Jadi saya masih bekerja keras untuk mempertahankan level di motor MotoGP. Saya belum selesai. Jadi saya menantikan babak selanjutnya. Saya yakin saya akan kembali. Ini berbeda, karena kita tidak pernah melihat pembalap penguji kembali kompetitif. Ini tidak biasa, tetapi saya akan melakukannya. Saya senang dengan apa yang akan datang, menantikannya,” pungkasnya.
