Home MotoGP Gustl Auinger : KTM Goyah Bikin Dorna Ketar-ketir

    Gustl Auinger : KTM Goyah Bikin Dorna Ketar-ketir

    Gustl Auinger
    Gustl Auinger

    RiderTua.com – Gustl Auinger merupakan pembalap yang meraih 5 kemenangan di Kejuaraan Dunia 125 cc asal Austria pada 1980-an. Kemudian dia menjadi mentor di ajang Red Bull Rookies Cup. Bersama Peter Clifford, dia melahirkan banyak pembalap muda berbakat seperti Johann Zarco, Enea Bastianini, Jorge Martin dan Pedro Acosta. Seperti diketahui, semua motor yang digunakan di kompetisi ini menggunakan motor KTM. Untuk itulah selama 18 tahun Auinger telah bekerja sama dengan departemen balap di Mattighofen dan Munderfing.

    Kini KTM mengalami krisis keuangan yang memaksa mereka melakukan restrukturisasi besar-besaran. Sebagai orang yang dekat dengan KTM, Gustl Auinger ikut mengomentari masalah tersebut. “KTM terjun di kelas Moto2 dan MotoGP pada 2017. Jika sekarang KTM goyah, jelas Dorna mulai ketar-ketir. KTM sangat penting bagi MotoGP terutama setelah pabrikan lain hengkang karena regulasi Dorna,” ujarnya dalam sebuah wawancara.

    Gustl Auinger : KTM Goyah Bikin Dorna Ketar-ketir

    Secara luas, KTM terjun di berbagai kejuaraan dunia balap motor. Meski MotoGP menjadi sorotan utama, kesuksesan mereka mulai di Red Bull Rookies Cup hingga Moto3 membentuk ekosistem balap yang solid.

    Red Bull Rookies Cup
    Red Bull Rookies Cup

    Gustl Auinger mengaku terkejut dengan masalah finansial yang alami KTM. “Saya bukan pebisnis dan saya tidak tahu praktiknya. Selama ini, yang kami dengar tentang KTM hanyalah laba dan ekspansi. Tapi hanya dalam 12 bulan, malapetaka itu terjadi. Bagi saya, itu seperti petir di siang bolong. Saya kenal Stefan Pierer dan Pit Beirer. Saat ngobrol dengan mereka, semuanya tampak baik-baik saja. Tiba-tiba, boom! Ketika KTM goyah seperti itu, pasti membuat kita khawatir,” ungkapnya.

    Meski situasi KTM membuat goncang dunia balap motor Austria, dengan pengalaman balapnya yang hampir 50 tahun Auinger yakin mereka akan bisa mengatasi masalah dan menemukan solusi terbaik. “Mereka memiliki rekanan yang siap membantu mereka. Penting bagi KTM untuk tetap berada di dunia balap motor. Selain itu secara kontrak KTM memiliki komitmen untuk balapan di MotoGP hingga 2026. Jika mereka mundur lebih awal, mereka akan mengalami banyak kerugian karena harus membayar penalti yang mahal,” jelas Auinger.

    Mantan pembalap berusia 69 tahun itu menambahkan, “Saya yakin solusi akan ditemukan. Mereka ingin menghindari itu. Mereka akan melakukan segala daya upaya, tidak peduli seberapa sulitnya masa itu, untuk tidak melepaskan diri dari MotoGP. Jika tidak, mereka akan menghilang dari dunia balap motor. Mundur hanya akan terjadi jika semuanya benar-benar sudah ‘buntu’. Saya tidak berharap itu terjadi.”

    Keputusan untuk menghentikan keterlibatan Husqvarna dan GASGAS di dunia balap merupakan upaya KTM untuk fokus memperkuat inti bisnis mereka. Karena KTM percaya bahwa kehadiran mereka di MotoGP, tidak hanya tentang balap motor tapi juga merupakan strategi pemasaran. Dengan tampil di panggung internasional, mereka berharap dapat mendorong kembali penjualan di pasar global.

    Untuk itulah meski situasi KTM tidak baik-baik saja, proyek MotoGP mereka tetap berjalan dengan 4 pembalapnya Brad Binder, Pedro Acosta, Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Red Bull Rookies Cup akan tetap menggunakan RC4 dan KTM akan terus mendukung tim-tim di Moto2 dan Moto3 untuk menghasilkan talenta-talenta baru.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini