RiderTua.com – Toyota sukses dalam menjual Hilux Rangga di Indonesia dengan menjual hingga 2 ribu unit sejak dirilis beberapa bulan lalu. Seperti Hilux, model pikap niaga ini menawarkan dua pilihan mesin, yaitu bensin dan diesel. Awalnya Toyota mengira Hilux Rangga bermesin diesel bakal lebih laris ketimbang varian bensin atau ICE. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, dimana keduanya sama-sama laris terjual di pasarnya.
Toyota Hilux Rangga Laris Manis di Indonesia
Pasar mobil pikap sejauh ini baru diisi oleh Hilux, dan Toyota masih membutuhkan model untuk mengisi pasar di bawahnya, yaitu mobil pikap niaga. Sehingga dihadirkan Hilux Rangga untuk mengisi pasarnya, dan dari desainnya saja sudah jauh berbeda dengan model Hilux. Tapi inilah yang menjadi ciri khas dari model tersebut, tidak heran kalau modelnya banyak dicari oleh konsumen sejak pertama kali dirilis.
Sejak dirilis, modelnya telah terjual sebanyak 2 ribu unit, dan jumlahnya akan terus meningkat tiap bulannya. Ternyata dari dua pilihan mesin yang disediakan, baik model bensin maupun diesel sama-sama laris terjual dengan kontribusi masing-masing sebesar 50 persen. Tentu ini di luar dugaan Toyota, karena sebelumnya mereka memprediksi model diesel-nya yang paling laris terjual jika dibandingkan dengan model bensin, mengingat mobil niaga seperti ini kebanyakan dicari versi diesel.

Mobil Niaga Bermesin Diesel
Mesin diesel memang menjadi jenis mesin yang paling mendominasi di pasar kendaraan komersial, terutama di pasar kendaraan niaga. Tapi tidak semua model niaga ringan menawarkan pilihan mesin ini, apalagi model seperti Suzuki Carry, Mitsubishi L300, dan Daihatsu Gran Max Pickup paling banyak menjual model bensin. Meski kendaraan diesel banyak dicari di pasarnya, ternyata tidak semua wilayah di Indonesia menawarkan bahan bakar solar.
Inilah mengapa mobil niaga bermesin bensin yang paling banyak dicari, tapi untuk Hilux Rangga justru kedua pilihan mesinnya yang sama-sama laris.