RiderTua.com – Toyota memang tidak mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan sepanjang tahun ini di Indonesia, tapi setidaknya mereka masih dapat memimpin penjualan di sejumlah pasar. Tak terkecuali pasar mobil komersial, dimana mereka memiliki beberapa model, salah satunya Hilux Rangga yang baru saja dirilis. Toyota berharap kondisi pasarnya yang agak memulih dapat membantu mendorong penjualan mobilnya. Walau mereka juga dihantui oleh beberapa masalah, seperti kenaikan pajak yang akan berlaku mulai awal tahun depan.
Toyota Berharap Kondisi Pasar Roda Empat Bisa Memulih
Penjualan mobil di Indonesia sepanjang tahun ini memang tidak begitu bagus akibat kondisi pasarnya yang belum membaik. Toyota menjadi salah satu diantaranya yang terdampak dari penurunan kondisi tersebut, dan ini sudah menjadi sesuatu yang tidak bagus. Meski secara keseluruhan mereka masih menjadi pemimpin di pasar mobil Tanah Air, tapi mereka tidak dapat mencetak hasil yang maksimal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sejauh ini Toyota masih bisa mengandalkan penjualan sejumlah mobilnya, termasuk Hilux Rangga di pasar mobil komersial. Walau terbilang baru, modelnya mampu mencetak hasil penjualan yang cukup memuaskan, bahkan dengan keadaan pasarnya yang tidak begitu kondusif. Dengan tahun 2024 yang akan berakhir, Toyota berharap keadaan pasar mobil komersial bisa memulih di tahun 2025.
Hadirkan Lebih Banyak Model
Sebenarnya kondisi pasar mobil jenis ini cukup berbeda di tiap wilayah di Indonesia, meski sebagian besar masih menunjukkan kondisi yang positif. Tetap saja, Toyota berharap tahun depan kondisinya bisa lebih stabil dari tahun ini, apalagi mengingat Hilux Rangga dapat membantu mengerek penjualan di pasarnya. Selain itu, produsen lainnya juga dapat mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus dari mobil niaganya, seperti Suzuki dan Mitsubishi.
Karena Hilux Rangga masih mendapat banyak permintaan, Toyota berencana untuk menghadirkan versi SUV mulai tahun depan.
