RiderTua.com – Musim 2024 merupakan musim kedua Alex Marquez bersama Ducati di tim Gresini. Meski hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasinya, rider berusia 28 tahun itu melihat pada sisi positif yang bisa diambilnya. “Musim ini mengajarkan saya tidak memikirkan apa yang dimiliki pembalap lain terutama para pembalap yang menggunakan GP24. Itu hanya buang waktu dan energi karena kita harus ‘nerimo’ dengan apa yang kita miliki dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar Alex.
Keberadaan kakaknya Marc Marquez yang tahun ini kembali menjadi rekan setimnya sangat berharga bagi Alex. “Marc mengajari saya untuk tidak membandingkan diri dengan pembalap lain. Kehadirannya di tim membantu saya untuk memahami apa yang bisa saya kendalikan,” imbuh rider Spanyol itu.
Alex Marquez : Marc Mengajarkan Saya untuk Tidak ‘Iri’ dengan Rider Lain yang Pakai GP24
Menurut Alex Marquez, Gresini adalah tim yang tepat untuk bangkit dari masa-masa sulit. Atmosfir dalam tim sangat santai tapi tetap mengedepankan persaingan yang kompetitif yang menjadi salah satu keunggulan tim Gresini. “Sebelum bergabung, Marc bertanya kepada saya tentang tim Gresini dan saya mengatakan kepadanya bahwa ini adalah tim yang ideal. Setelah bergabung, dia mengatakan bahwa semua yang saya katakan ternyata benar,” ujar Alex.
Pada musim 2025, Alex akan memiliki rekan setim baru Fermin Aldeguer. Alex mengaku penasaran dengan gaya balap dan cara pendekatan rookie berusia 19 tahun itu. Namun dia sadar bahwa tahun depan tanggung jawabnya semakin besar. “Tahun depan saya harus tampil lebih baik dari Aldeguer dan tim sudah menyampaikan harapan mereka. Sekarang semuanya tergantung pada saya untuk bisa memenuhi ekspektasi tersebut,” imbuhnya.
Selain itu Alex juga memuji pendekatan komunikatif yang dilakukan Gigi Dall’Igna selaku General Manajer Ducati Corse. “Dall’Igna selalu mendatangi setiap garasi tim Ducati untuk mendengarkan para pembalapnya. Dia memberitahu masalah yang dihadapi pembalap Ducati lainnya dan mengungkapkan cara mereka mengatasi masalah tersebut. Dia ingin semua motor Ducati berada di posisi teratas,” ungkap Alex.
Tahun depan kakaknya Marc Marquez akan membentuk tim pabrikan Ducati bersama Pecco Bagnaia. Menurut Alex, kedua juara dunia itu akan menjadi favorit pemenang gelar pada 2025. “Kalau ditanya sekarang, saya akan menjawab bahwa tahun depan akan menjadi duel sengit antara Marc dan Pecco. Tapi akan ada 44 balapan tahun depan dan balap motor adalah olahraga yang berisiko tinggi sehingga apa saja bisa terjadi. Dan kita tidak boleh melupakan rival di sebelahnya, yang memiliki lebih banyak pengalaman di atas motor Ducati. Yang dibutuhkan Marc adalah konsistensi yang bisa kita lihat pada Jorge Martin tahun inim” pungkas Alex Marquez.
