Home Otomotif Merek Mobil Asal Negeri Tirai Bambu Kini Tak Diremehkan Lagi

    Merek Mobil Asal Negeri Tirai Bambu Kini Tak Diremehkan Lagi

    Wuling Air EV Lite
    Wuling Air EV Lite

    RiderTua.com – Merek mobil yang menghadirkan sejumlah mobil di Indonesia memang sudah cukup bervariasi, tapi yang paling menonjol yaitu produsen dari Negeri Tirai Bambu. Bagaimana tidak, jumlahnya terus meningkat sejak Wuling dkk berdatangan ke sini dan menjual sejumlah produk unggulannya. Tentu saja merek mobil asal Negeri Tirai Bambu sudah tidak diremehkan atau mendapat stigma negatif lagi dari masyarakat Indonesia. Jelas karena produsen mampu membuktikan kualitas yang dimiliki oleh lini produknya.

    Merek Mobil Baru Makin Banyak Jumlahnya di Indonesia

    Jika melihat dari lini mobil baru yang dihadirkan di Indonesia, sebagian besar merupakan produk dari merek asal Negeri Tirai Bambu. Kehadiran merek dari negara tersebut memang sudah diprediksi sebelumnya setelah Wuling hingga Chery serius dalam menggeluti penjualan mobilnya disini. Bahkan ada beberapa merek yang cukup terkenal seperti BYD yang hadir untuk menjual lini produk elektrifikasinya.

    Tentu keadaan ini jauh berbeda dari sepuluh tahun lalu, dimana merek dari Negeri Panda selalu diremehkan oleh banyak orang. Memang karena saat itu kualitas mobil yang dijual dianggap lebih buruk dari merek lainnya, terutama dari produsen asal Jepang seperti Toyota. Tapi sepertinya itu menjadi dorongan bagi produsen Negeri Tirai Bambu untuk berbenah dan memperbaiki kualitas mobilnya.

    BYD Atto 3 NZ
    BYD Atto 3 NZ

    Model Unggulan

    Kini produsen mobil Negeri Tirai Bambu dapat menghadirkan mobil dengan kualitas lebih baik, tapi dijual dengan harga terjangkau. Bahkan mereka mampu unggul dalam elektrifikasi mobil, terbukti sebagian besar peringkat penjualan mobil listrik di Indonesia sudah diisi oleh merek seperti Chery, BYD, hingga Wuling. Walau ada juga Great Wall Motor (GWM) dan BAIC yang mengisi pasar mobil konvensional dan hybrid dengan lini produknya dan mendapat banyak peminat.

    Dengan ini, masyarakat Indonesia sudah tidak memberikan stigma negatif terhadap produk dari Negeri Tirai Bambu. Apalagi penjualannya sudah lebih baik dari puluhan tahun sebelumnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini