RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio berupaya memantapkan dirinya sebagai satu-satunya pembalap tim satelit yang memakai Ducati GP25 pada tahun 2025. ‘Diggia’, pembalap Tim Pertamina Enduro VR46, mengungkapkan ekspektasi dan emosinya untuk musim 2025 dalam wawancaranya baru-baru ini dengan GPOne.com. Pembalap asal Roma itu akan memulai debutnya bersama Ducati GP25 dan menunjukkan tekad yang besar ketika membicarakan keinginannya, menyatakan siap mengambil langkah maju dalam karirnya dan bersaing dengan nama-nama besar kelas premier seperti Marc Marquez. dan Francesco Bagnaia, yang sama-sama mengendarai GP25.
Fabio Di Giannantonio Akan Belajar dari Marquez dan Bagnaia
Diggia yang menjalani operasi kurang lebih sebulan yang lalu, memastikan bahwa pemulihannya berjalan cepat. “Tubuh merespons dengan baik… Kami sudah bekerja keras untuk rehabilitasi bahu. Ini adalah periode yang rumit karena saat ini sangat penting untuk mempersiapkan musim depan… Saya benar-benar perlu naik motor, saya akan melakukannya besok. Namun saya tahu bahwa penantian ini penting untuk memastikan bahwa kami berada dalam kondisi 100% saat musim dimulai… Melihat rival saya di trek saat saya berada di rumah sungguh membuat frustrasi… Saya orang yang sangat aktif, tapi sekarang proses pemulihan sudah dimulai, saya lebih tenang,” katanya.
Ducati GP25 mengalami evolusi signifikan dibandingkan GP23 yang dia kendarai tahun ini, dan Di Giannantonio memiliki ekspektasi tinggi terhadap performanya. “Saya mendengar komentar mengejutkan dari mereka yang sudah mencoba motornya. Saya diberitahu bahwa perbedaannya sangat mencolok, khususnya dalam hal kemudahan mempertahankan ritme tinggi… Jika paket awalnya bagus, saya akan bisa fokus untuk menyempurnakan gaya balap saya. Itu akan menjadi sebuah langkah maju yang besar. Tentu saja akan ada masa adaptasi, seperti yang terjadi saat pindah dari GP22 ke GP23, tapi saya yakin kami akan memulai dari dasar yang sangat baik,” ujarnya
Menatap musim depan, Di Giannantonio ambisius namun juga realistis. Dia menyadari bahwa Bagnaia dan Marquez akan memikul tanggung jawab memimpin pengembangan.. sementara dia mengambil peran yang lebih fleksibel. “Kita bisa bersenang-senang dan menjadi orang luar tim resmi. Tujuan saya adalah belajar dari mereka dengan bekerja di level yang sama dengan mereka (berkaca dari Jorge Martín bersaing memperebutkan gelar dari tim satelit).. Ini menunjukkan bahwa, dengan dukungan yang tepat, kita semua bisa kompetitif. Tapi fokus saya adalah menikmati GP25, berkembang dan memanfaatkan peluang yang telah kami kerjakan dengan sangat keras,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu..
