RiderTua.com – Jetour menjadi satu dari sekian banyaknya merek baru yang hadir di Indonesia pada tahun ini. Sub-brand dari Chery ini menghadirkan dua mobil SUV unggulannya terlebih dahulu dan sudah mendapat sambutan baik dari pasarnya. Jika melihat dari namanya, mungkin ada yang menduga Jetour merupakan nama perusahaan travel wisata. Walau nyatanya nama tersebut diusung sebagai bentuk strategi Travel Plus bagi penjualan mobilnya secara global.
Jetour Sempat Dikira Sebagai Nama Perusahaan Travel Wisata
Chery memiliki sejumlah sub-brand yang dipegangnya, dengan Jetour dan Jaecoo yang telah dihadirkannya di Indonesia. Sementara Jaecoo belum bisa memulai penjualan mobilnya hingga tahun depan, Jetour sudah lebih dulu menjual dua mobil SUV unggulannya, yaitu X70 Plus dan Dashing. Keduanya sudah mendapat penerimaan bagus di pasarnya masing-masing, apalagi modelnya dibanderol dengan harga cukup terjangkau tapi sudah mendapatkan mobil dan sejumlah fitur canggih di dalamnya.
Ketika pertama kali hadir di Indonesia, nama Jetour sempat dikira oleh sejumlah orang sebagai perusahaan travel wisata (tour and travel). Memang nama Jetour merupakan gabungan dari kata ‘Jet’ dan ‘Tour’, dimana Jet lebih mengarah pada kecepatan tinggi, atau dalam arti lain kemampuannya dalam mengembangkan dan menjual produknya, serta beradaptasi di pasarnya. Sementara Tour mencerminkan strategi Travel Plus, dimana mereka menghadirkan mobil sebagai kebutuhan perjalanan.

Strategi Penjualan
Strategi ini sudah diterapkannya dalam penjualan mobil di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Walau mereka baru menghadirkan dua mobil disini, setidaknya itu sudah menjadi satu tahapan yang dapat mengarah ke lebih banyak model baru lainnya yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan. Jetour juga memastikan akan memberikan pelayanan penjualan terbaik bagi konsumennya.