RiderTua.com – Mazda telah meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yaitu MX-30. Model ini sukses dalam menarik perhatian banyak konsumen di pasarnya, dan kehadirannya sudah dinanti sejak modelnya ditampilkan ke publik beberapa bulan lalu. Sejak resmi dirilis di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 minggu lalu, Mazda MX-30 sudah dipesan oleh banyak konsumen. Menariknya, sebagian besar konsumen tidak tertarik dengan jarak tempuh mobil.
Mazda MX-30 Hadir Sebagai Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia
Soal mobil ramah lingkungan, sebelum meluncurkan MX-30, Mazda baru memiliki satu model di Indonesia, yaitu CX-60 dengan mesin mild hybrid. Tetap saja, mereka membutuhkan model untuk mengisi pasar mobil listrik, dan dihadirkan MX-30 sebagai model unggulannya. Model ini sempat diperlihatkan ke publik beberapa bulan lalu, sebelum akhirnya resmi dijual ketika GJAW 2024 berlangsung sekitar akhir November lalu.
Mungkin ada yang menebak pembeli MX-30 mencari mobil listrik dengan jarak tempuh pendek untuk digunakan di daerah perkotaan saja. Namun Mazda menyebut itu bukan menjadi alasan utama di balik larisnya mobil barunya ini, karena kebanyakan pembelinya mencari mobil seperti ini. Memang mobil Mazda sudah dikenal dengan desain Jinba Ittai yang menjadi ciri khasnya selama ini, dan desainnya lebih menarik pada mobil listrik seperti MX-30.

Jarak Tempuh Tidak Terlalu Jauh
Jadi tidak heran kalau sebagian besar pembeli MX-30 di Indonesia merupakan pecinta mobil Mazda, dan mereka tidak terlalu memikirkan soal jarak tempuh mobil. Padahal Mazda sudah mengingatkan konsumennya kalau model BEV yang satu ini memiliki jarak tempuh tidak terlalu jauh, yaitu 200 km. Tapi sepertinya itu tidak mengurungkan niat calon pembeli MX-30 untuk mendapatkan mobil impiannya ini.
Memang itu bukan menjadi suatu masalah, apalagi banderolnya lebih terjangkau dari CX-60. Walau jelas keduanya ditempatkan di dua segmen yang berbeda jauh.