RiderTua.com – Untuk kedua kalinya Marc Marquez menjadi rekan setim adiknya Alex Marquez di MotoGP ketika dia memutuskan hengkang dari Honda dan bergabung dengan tim Gresini Ducati pada 2024. Sebelumnya, pada 2020 Alex juga menjadi rekan setim Marc di tim Repsol Honda. Namun dia tidak bisa merasakan menjadi team-mate sesungguhnya lantaran Marc absen hampir satu musim penuh karena cedera. Menurut rider berusia 28 tahun itu, ada hal positif dan negatifnya menjadi rekan setim juara dunia 8 kali itu.
Alex Marquez menjelaskan bahwa masalahnya bukan hanya tentang memiliki Marc sebagai rekan setim, tetapi juga soal suasana di tim. Dia menambahkan bahwa pada 2020 mereka seharusnya balapan bersama, tetapi situasinya tidak memungkinkan. Saat itu, Marc adalah favorit juara dunia dan menghadapi tekanan besar untuk menang. Di tim pabrikan seperti Honda, suasana kerja bisa terasa sangat menegangkan.
Alex Marquez : Menjadi Rekan Setim Marc Marquez Membuat Kita Selalu Disorot dan Itu Menambah Tekanan
Momen tak terlupakan bagi Alex adalah ketika dia naik podium bersama kakaknya Marc di Sachsenring Jerman pada Juli lalu. Kemudian empat kali finis di 5 besar yakni di Malaysia dan Barcelona. Alex menyelesaikan musim 2024 atau di tahun keduanya bersama Gresini di peringkat 8 dalam klasemen keseluruhan.
Alex menjelaskan, “Musim ini berjalan biasa-biasa saja, terutama di pertengahan. Saya kesulitan di Misano 1, Aragon, Misano 2, dan Mandalika. Tahun ini krisis berlangsung terlalu lama dan saya butuh banyak waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya. Namun, menyelesaikan musim dengan baik dan melakoni beberapa balapan bagus memberi saya banyak kekuatan. Tahun ini atmosfer di Gresini lebih santai.”
Menjadi rekan setim Marc Marquez tidak semuanya positif. “Aspek negatifnya adalah tekanan, cara orang memandang kita dan cara mereka memperhatikan kita. Dengan Marc, saat membuka garasi ada sekitar 20 wartawan yang siap mengamati semua yang terjadi dengan sangat detail. Tidak hanya dari sisinya, tetapi juga dari seluruh garasi secara umum. Dan semua tekanan ini, tidak hanya datang dari para wartawan tetapi juga dari orang-orang di luar. Awalnya tim sempat nervous memiliki juara dunia 8 kali di garasi. Tapi setelah beberapa balapan pertama, situasinya menjadi normal kembali,” jelas Alex.
Fermin Aldeguer akan menjadi rekan setim baru Alex Marquez pada 2025. Apakah kehadiran rookie berusia 19 tahun itu membuatnya bisa meraih hasil yang lebih baik? Selain itu dengan mengambil alih peran kepemimpinan dalam tim, Alex akan dapat menunjukkan apa yang telah dipelajarinya dari kakaknya Marc.
