RiderTua.com – Toyota memang memiliki kesempatan untuk mengejar ketertinggalannya dari kompetitor dalam hal menghadirkan mobil listrik di Indonesia. Apalagi kini merek seperti BYD sudah sukses dalam menjual MPV listrik murah bernama M6, dan sejumlah produsen mulai tertarik untuk mengikuti jejaknya. Tapi jelas Toyota tidak mau ikut-ikutan karena masih ingin fokus menghadirkan lebih banyak mobil hybrid disini. Terlebih mereka disebut akan menghadirkan model HEV dengan harga lebih murah.
Toyota Ingin Hadirkan Lebih Banyak Mobil Hybrid
Dengan banyaknya model baru yang dirilis di pasar mobil listrik, seharusnya Toyota dapat menghadirkan sejumlah mobil baru. Sebab sejauh ini mereka baru menghadirkan satu model BEV berupa bZ4X, itupun modelnya dijual dengan harga cukup mahal hingga melebihi Rp 1 miliar. Selain itu lini produknya didominasi oleh mobil hybrid, dari Kijang Innova Zenix sampai Alphard-Vellfire.
Toyota sudah tahu kalau makin banyak kompetitor yang mengisi pasar BEV, tapi mereka bersikeras untuk tidak ikut-ikutan menghadirkan model untuk menyaingi rivalnya. Justru mereka fokus untuk menghadirkan mobil hybrid yang dianggap lebih mudah untuk dijual di Indonesia, dan mereka dapat lebih mudah bertransisi ke mobil listrik jika sudah waktunya. Toyota menganggap langsung menjual banyak mobil listrik bukanlah suatu ide yang bagus.

Harus Berhati-hati
Jelas karena jika langsung menjual banyak mobil listrik, ditakutkan banyak diantaranya tidak laku terjual, apalagi dijual dengan harga lebih mahal dari yang diperkirakan. Sehingga Toyota harus berhati-hati dalam memutuskan model yang tepat untuk dihadirkan disini. Untuk sekarang mereka fokus untuk membawa lebih banyak mobil hibrida di Indonesia, termasuk mengembangkannya sendiri.
Ada kemungkinan mereka akan menghadirkan MPV hybrid murah ketimbang MPV listrik. Sepertinya Veloz yang akan mendapatkan kesempatan tersebut.