RiderTua.com – Pedro Acosta ingin belajar dari mentalitas Jorge Martin hingga mampu meraih gelar dunia MotoGP 2024. Tidak seperti tahun 2023 dimana Martin mampu merayakan total 13 kemenangan, rider berusia 26 tahun itu meraih total 10 kemenangan pada musim 2024. Musim ini dia hanya 4 kali balapan tanpa poin sementara musim lalu dia 5 kali non-poin. Dalam 20 seri, Martin 16 kali naik podium atau dua kali lipat jumlah podium Grand Prix yang dia raih selama 2023 ketika dia kehilangan gelar dari rivalnya Pecco Bagnaia di seri terakhir.
Untuk itulah Acosta sangat terkesan dengan perubahan konsistensi Martin. “Jorge pantas meraih gelar MotoGP. Dia membuat langkah yang sangat besar dibandingkan musim lalu. Mungkin dia tidak banyak memenangkan balapan seperti sebelumnya, tetapi dia sangat konsisten. Jorge sangat tenang, dia tidak membuat kesalahan, tidak membuang waktu dan benar-benar pantas mendapatkannya,” kata Acosta yang 13 kali gagal mencetak poin musim ini.
Pedro Acosta : Sejak Awal Musim Benar-benar Fokus Memahami Seperti Apa Kelas MotoGP
Mentalitas Jorge Martin merupakan salah satu yang ingin dipelajari Pedro Acosta dari MotoGP musim 2024. “Sejak awal musim, saya benar-benar fokus untuk mencoba memahami seperti apa kelas MotoGP. Saya tahu seberapa cepat Marc Marquez, seberapa besar peningkatan mentalitas Martin dan bagaimana Enea Bastianini bangkit. Saya juga melihat bagaimana Maverick Vinales dengan Aprilia menjalani beberapa balapan yang menakjubkan. Tapi saya tidak tahu, apakah mereka memahami hal itu,” ungkap rider berusia 20 tahun itu.
Pembalap pabrikan KTM itu menjelaskan bahwa dia sadar telah membuat banyak kesalahan tetapi juga menjalani beberapa balapan yang sangat bagus. Tapi Acosta mampu bangkit, lalu bertarung melawan rider-rider Ducati. “Bertarung melawan pembalap-pembalap yang memiliki banyak pengalaman sangat mengesankan. Untuk itu, saya harus lebih dari sekadar senang,” pungkas Acosta.
BTW, Martin dan Acosta memiliki manajer yang sama yakni Albert Valera. Pembalap berjuluk ‘Hiu Mazarron’ itu menyelesaikan debutnya di kelas utama di peringkat 6 dalam klasemen keseluruhan.
