RiderTua.com – Bahkan dengan Mazda yang mampu mencetak hasil penjualan cukup bagus di Indonesia, mereka tak luput dari dampak penurunan penjualan mobil selama tahun ini. Meskipun sejumlah mobilnya mmapu menarik perhatian banyak orang, tentu saja mereka harus merevisi target penjualannya agar tidak meleset. Mazda kini menargetkan dapat menjual hingga 4,5 ribu unit mobil di Indonesia pada tahun ini. Rupanya itu menjadi kali kedua mereka melakukan revisi target tersebut.
Mazda Menargetkan Menjual 4,5 Ribu Unit Mobil Tahun Ini
Mungkin bagi merek seperti Mazda, penurunan kondisi pasar roda empat di Indonesia seharusnya tidak memberikan dampak yang cukup serius bagi penjualannya. Namun dengan adanya revisi target penjualan yang dilakukannya baru-baru ini, sepertinya mereka juga terkena dampak dari penurunan tersebut. Mereka kemudian mengubah targetnya dari 5,3 ribu unit menjadi 4,5 ribu unit.
Sebenarnya target ini sudah menjadi kedua kalinya direvisi, sebab sebelumnya mereka juga melakukan revisi dari 5,3 ribu unit menjadi 5 ribu unit saja. Memang Mazda sudah tidak memiliki banyak pilihan selain harus mengubah target penjualannya karena kondisi pasarnya yang tidak kondusif, apalagi Gaikindo sudah melakukan revisi target penjualan mobil di Indonesia menjadi 850 ribu unit. Target ini dianggap lebih realistis dengan keadaan yang masih berlangsung di pasar roda empat.
Kenaikan PPN
Dengan targetnya yang sudah berubah tahun ini, Mazda masih belum memutuskan target penjualan untuk tahun depan. Sebab mereka melihat penerapan kenaikan PPN menjadi 12 persen dan pajak lainnya akan menimbulkan dampak serius bagi penjualan mobil di Indonesia, kecuali untuk mobil listrik yang mendapat insentif. Tapi jelas Mazda yang baru menjual satu mobil listrik sepertinya tidak akan kebagian insentif tersebut.
Sepertinya mereka masih was-was dengan kondisi pasar yang tidak akan memulih dalam waktu dekat. Sehingga mereka tidak hanya merevisi target penjualan untuk tahun ini, tetapi juga belum memasang target untuk tahun depan.
