RiderTua.com – Jack Miller mengaku menikmati debutnya yang mengesankan bersama KTM pada 2023. Rider asal Australia itu sesekali mampu menantang podium bahkan berperluang besar memenangkan GP Valencia sebelum crash. Namun pada musim keduanya, Miller sama sekali tidak bisa menyamai performa itu.
JackAss terlihat sangat kesulitan sehingga hanya mampu menempati peringkat 14 dalam klasemen dengan mengumpulkan 87 poin, terpaut 130 poin dari rekan setimnya Brad Binder yang berada di peringkat 5. Miller kesulitan dengan getaran pada bagian belakang RC16, dan KTM secara umum juga kesulitan untuk beradaptasi dengan konstruksi ban belakang Michelin 2024.
Jack Miller : GP Spanyol 2023 Momen Terbaikku Bersama KTM
Ketika Miller ditanya, kapan terakhir kali dia merasa nyaman dengan motornya? “Tahun lalu. Jujur saja, tahun ini merupakan tahun yang sulit. Tidak ada yang bisa menyembunyikan fakta itu. Balapan Valencia 2023 sangat menyenangkan, berjuang untuk memperebutkan podium, lalu naik podium dalam sprint di Sachsenring dan juga di Jerez. Tapi tahun ini kami kesulitan beradaptasi dengan ban baru. Menggunakan sasis yang sama seperti yang digunakan sejak Misano 2023 tidak membantu, terkadang hasilnya tidak memuaskan,” jelas rider berusia 29 tahun itu.
Di GP Spanyol 2023, Miller berhasil naik podium di kedua balapan. Dia menyebut GP Spanyol 2023 sebagai momen terbaiknya bersama KTM. “Ya, saya rasa begitu,” tegasnya.
Hasil terbaiknya musim 2024 adalah finis di posisi ke-5 di Buriram. “Senang rasanya bisa kembali bertarung untuk memperebutkan podium lagi. Kondisinya memang basah, tetapi kami menunjukkan keberanian yang sesungguhnya dan menurutku itu menggambarkan situasi dalam 2 tahun terakhir,” ungkap Thriller Miller.
Miller mengaku tidak pernah menyerah sedikit pun bahkan ketika dia crash. “Meski crash dan tidak mendapatkan poin satu pun, saya tetap memberikan yang terbaik di setiap latihan. Itulah yang harus saya lakukan, memberikan yang terbaik setiap kali saya memasuki lintasan. Saya seorang pembalap dan saya ingin kompetitif. Dan sayangnya saya belum memenuhi ekspektasiku dalam 2 tahun terakhir, jadi saya kecewa,” pungkas pembalap baru tim Pramac Yamaha itu.
