Home MotoGP Toprak Razgatlioglu: Selamat Tinggal BMW..!

    Toprak Razgatlioglu: Selamat Tinggal BMW..!

    Toprak Razgatlioglu - Selamat Tinggal BMW
    Toprak Razgatlioglu - Selamat Tinggal BMW

    RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu ibarat “Membelah Dua Dunia, MotoGP dan Superbike”… Pembalap asal Turki, sosok yang dikenal sebagai penguasa Superbike, kembali menjadi sorotan. Setelah sukses membawa Yamaha merebut kembali gelar dunia yang hilang sejak 2009 dan mengantar BMW mencatat kemenangan perdananya di ajang ini, ia kini dihadapkan pada pertanyaan besar mengenai masa depannya. Dua rencana besar telah ia siapkan untuk tahun 2026: mengejar mimpi MotoGP atau mencetak sejarah baru di Superbike.

    Toprak merupakan salah satu talenta paling bersinar di grid, dikenal mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motor apa pun yang ia tunggangi. Keberhasilannya bersama BMW pada musim 2024 menjadi bukti nyata, meskipun motor M 1000 RR mendapat bantuan super concessions untuk meningkatkan performa. Namun, peran besar Toprak dalam membawa motor tersebut ke puncak tetap tak bisa diabaikan.

    Toprak Razgatlioglu: Selamat Tinggal BMW

    Toprak Razgatlioglu-BMW
    Toprak Razgatlioglu-BMW

    Pada musim 2025, Razgatlioglu dipastikan masih akan bertarung di Superbike bersama BMW, dengan misi mempertahankan gelar dunia tanpa bantuan super concessions. Tahun ini akan menjadi masa penting baginya untuk menguji M 1000 RR versi terbaru, yang pengembangannya masih berjalan. Meski jadwal uji coba di Aragon sempat batal akibat hujan, BMW berencana menggelar tes tambahan sebelum akhir tahun agar Toprak dan rekannya, Michael van der Mark, dapat memberikan masukan awal kepada tim teknis.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Namun, fokus terbesar bagi Toprak bukan hanya mempertahankan gelar dunia. Kontraknya yang akan berakhir pada 2025 membuka peluang untuk melangkah ke MotoGP, sesuatu yang telah lama ia dambakan. Baginya, MotoGP bukan sekadar menjadi pembalap Turki pertama di kelas utama, melainkan ajang untuk meraih podium, kemenangan, dan bahkan gelar dunia. Pada usia yang akan mencapai 29 tahun tahun depan, ia menyadari bahwa waktunya untuk mencoba peruntungan di MotoGP semakin terbatas.

    Rencana B di Superbike: Mencetak Sejarah Baru

    Jika kesempatan untuk bergabung di MotoGP tidak terwujud, Razgatlioglu telah menyiapkan rencana alternatif di Superbike. Ia bercita-cita menjadi pembalap pertama yang memenangkan gelar dunia bersama tiga merek berbeda. Saat ini, ia sudah mencatatkan kemenangan bersama Yamaha dan BMW, dan merek lain bisa menjadi tujuannya berikutnya.

    Honda muncul sebagai salah satu kandidat potensial, terutama karena mereka pernah mendekatinya sebelumnya. Tim HRC sendiri belum meraih gelar dunia sejak 2007 bersama James Toseland. Selain itu, Kawasaki juga menjadi pilihan menarik, mengingat Toprak pernah membalap dengan Ninja pada awal kariernya di kategori ini. Bahkan, ia memiliki hubungan dekat dengan Manuel Puccetti, manajer tim Kawasaki yang pernah bekerja sama dengannya antara 2015 dan 2019.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Meski kecil kemungkinan, Ducati tetap menjadi opsi terakhir. Namun, melihat dominasi Ducati saat ini di Superbike, peluang tersebut terasa tipis. Namun tidak ada yang tidak mungkin..

    Dengan kedua rencana ini, tahun 2025 akan menjadi penentu masa depan Toprak Razgatlioglu. Apakah ia akan mengambil langkah besar menuju MotoGP atau kembali menulis sejarah di Superbike, keputusan ini akan membawa dampak besar pada karier dan warisan yang ia tinggalkan di dunia balap motor.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini