RiderTua.com – Chery telah menghadirkan mobil listrik keduanya di Indonesia dalam model J6, dan modelnya langsung menjadi sorotan di pasarnya. Bagaimana tidak, model ini tampil beda dari SUV pada umumnya, dengan desain mengotak tapi masih dapat dibawa kemana saja, apalagi modelnya menghasilkan emisi lebih minim. Karena baru diluncurkan bulan ini, Chery masih memasang target penjualan hingga 500 unit untuk J6. Tapi mungkin target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun ini.
Chery Targetkan Dapat Menjual 500 Unit J6 Tahun Ini
Meski tampil jauh berbeda dari Omoda E5 yang diluncurkan beberapa bulan lalu, tentu tampilan luar J6 ini yang menjadi daya tarik tersendiri di pasarnya. Tidak heran jika modelnya banyak dicari oleh konsumen Indonesia sejak model SUV listrik tersebut diperkenalkan sebagai iCar 03. Memang harganya sedikit lebih mahal dari Omoda E5, tapi itu sudah cukup terjangkau untuk mobil listrik rakitan lokal.
Dengan peminat SUV listrik yang terus meningkat, Chery memperkirakan modelnya bakal terjual hingga ratusan unit hingga akhir tahun ini, atau tepatnya 500 unit. Angka tersebut mungkin cukup besar untuk mobil yang baru saja dirilis beberapa hari lalu, tapi mengingat permintaan di pasarnya masih sangat tinggi, target tersebut memang cukup realistis. Apalagi modelnya juga sudah dirakit lokal, sehingga mereka tak perlu mendatangkannya dari luar negeri.

Model yang Menarik
Sejauh ini J6 sudah dipesan hingga 300 unit, dan angka ini akan terus meningkat bahkan setelah pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) berakhir setelah awal Desember nanti. Di tengah ramainya model BEV anyar yang dirilis, Chery masih dapat menawarkan model SUV listrik dengan desain yang tampil beda dari kompetitornya. Apalagi modelnya dijual dengan harga cukup terjangkau.
Selain merilis J6, Chery juga menghadirkan Phantom Edition yang dijual terbatas. Khusus GJAW 2024, mereka menjualnya dengan harga Rp 528 juta dan Rp 588 juta.