RiderTua.com – Selain Toyota yang memimpin pasar MPV, mereka juga memimpin segmen SUV, terutama model low SUV (LSUV). Di segmen ini, mereka mengandalkan Rush, dimana model tersebut telah mencatatkan hasil penjualan hingga 2,7 ribu unit pada bulan September 2024. Hasil ini meningkat dari bulan sebelumnya, dan ini menjadi sesuatu yang bagus bagi Toyota. Namun mereka masih harus mewaspadai rival sekelasnya, terutama Suzuki XL7 yang kembali jadi ancaman setelah mengungguli Terios.
Toyota Sukses Menjual 2,7 Ribu Unit Rush Bulan Lalu
Memang Toyota Rush mampu mencatatkan kenaikan penjualan dari 2.383 unit pada September lalu menjadi 2.711 unit di bulan Oktober 2024. Hanya saja segmen low SUV atau LSUV mengalami penurunan, tapi penurunannya hanya mencapai 0,05 persen saja, dan itu jauh lebih kecil dari penurunan yang terjadi di segmen lainnya. Memang cukup unik, mengingat kondisi pasarnya yang belum kondusif sepenuhnya.
Jika bulan September lalu Daihatsu Terios yang mengisi posisi kedua, bulan selanjutnya posisi tersebut sudah direbut oleh Suzuki XL7 dengan hasil mencapai 1.368 unit. Alhasil Terios harus turun ke posisi ketiga, walau dengan 1.357 unit terjual, selisihnya sangat tipis dengan XL7. Apalagi hanya ketiga mobil tersebut yang mencatatkan penjualan hingga lebih dari 1.000 unit di kelasnya.
Masih Unggul Dari Rivalnya
Model lainnya seperti Honda BR-V hanya mencatatkan penjualan sebanyak 944 unit saja, dan hasil ini menurun 50 unit dari bulan September. Begitupun dengan Mitsubishi Xpander Cross yang sebelumnya dapat menjual 991 unit kini turun drastis menjadi 617 unit. Hyundai Stargazer X dan Citroen C3 juga bernasib serupa, walau hasil penjualannya masih mencatatkan hasil yang bagus, yaitu 202 unit dan 75 unit. Sementara DFSK Glory 560 masih belum ada yang terjual.
Bahkan dengan banyaknya kompetitor di pasarnya, Rush masih unggul jauh atas rivalnya tersebut. Walau yang harus diwaspadai adalah XL7 yang selalu masuk posisi tiga besar.
