RiderTua.com – Setelah absen di 10 balapan akibat cedera pergelangan tangan, Miguel Oliveira kembali menggeber motor demi mengejar ketertinggalan. Kali ini, pembalap Pramac Yamaha itu menjalani latihan di Sirkuit Almeria dengan Yamaha R1 yang dimodifikasi. Motor superbike tersebut digunakan sebagai alat terapi untuk membantu pemulihan pasca cedera.
Libur musim dingin MotoGP resmi dimulai pada 19 November 2024. Setelah para pembalap menyelesaikan tes akhir di Catalunya, pabrikan dan tim mulai mempersiapkan diri menghadapi musim 2025 di markas masing-masing. Mesin balap akan kembali terdengar saat shakedown test di Sirkuit Sepang pada akhir Januari mendatang.
Namun Honda dan Yamaha sebagai dua pabrikan terbawah di klasemen konstruktor, mendapat izin untuk menggelar tes pribadi. Honda memanfaatkan kesempatan ini dengan menguji RC213V di Jerez bersama Luca Marini, Joan Mir, dan Aleix Espargaro.
Miguel Oliveira : Latihan dengan Yamaha R1 di Almeria Spanyol
Enam pekan sebelum balapan final MotoGP, Oliveira mengalami crash horor di Sirkuit Mandalika. Insiden highside tersebut membuatnya mengalami patah pergelangan tangan, yang memaksa Oliveira absen dari lima balapan penting termasuk di Indonesia, Jepang, dan Australia.
Meski belum sepenuhnya pulih, Oliveira tetap turun di balapan final dan tes awal bersama tim barunya Pramac Racing. Menggunakan Yamaha M1, dia tampil cukup solid. Pada tes di Catalunya, Oliveira berada di posisi ke-17 lebih lambat 1,3 detik dari catatan terbaik yang dibukukan Alex Marquez serta mengungguli rekan setimnya Jack Miller yang hanya menempati posisi ke-22.
Untuk mempercepat proses pemulihan dan menambah jam terbang, Oliveira memilih Yamaha R1 sebagai alat latihan. Motor dengan tenaga sekitar 200 hp dan bobot di bawah 200 kilogram ini menjadi pilihan ideal untuk menjaga ketajaman di lintasan. “Saya merasa performa saya cukup baik, tapi masih banyak yang harus saya kejar,” ujar Oliveira setelah sesi latihan.
Dengan sesi latihan intens di Almeria, Oliveira berharap siap menghadapi tantangan musim 2025. Bersama Pramac Yamaha, rider berusia 29 tahun itu berambisi kembali ke puncak kompetisi MotoGP.
Musim mendatang menjadi momen penting bagi Oliveira untuk membuktikan bahwa dia masih salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Dengan latihan tambahan menggunakan Yamaha R1 dan pengalaman di Pramac Racing, Oliveira optimis bisa bersaing di level tertinggi.
