RiderTua.com – Boleh dibilang GAC Aion mampu menghadirkan empat mobil listriknya di Indonesia walau baru hadir sejak pertengahan tahun ini. Termasuk mobil SUV model V yang mendapat sambutan baik dari pasarnya sejak dirilis beberapa hari lalu, dan modelnya akan dikirim mulai bulan Februari 2025 mendatang. Namun entah mengapa Aion tidak memulai pengiriman sedan ES ke konsumen meski sudah diluncurkan. Padahal sudah ada yang memesan model ini.
Aion Belum Memulai Pengiriman Sedan ES ke Konsumen
Mobil listrik memang menjadi jenis mobil yang kini banyak dicari oleh masyarakat Indonesia, apalagi setelah mendapatkan insentif. Dari beberapa merek yang ada disini, GAC Aion yang baru saja hadir sekitar pertengahan tahun ini sudah memiliki empat model BEV yang dijual. Terdiri dari tiga model SUV (Y Plus, Hyptec HT, V) dan satu model sedan ES.
Namun masih ada satu model yang belum memulai penjualannya disini, yang tidak lain adalah ES. Padahal modelnya sudah diluncurkan beberapa hari setelah Y Plus dan sebelum Hyptec HT bulan Juli lalu, tapi ternyata Aion belum juga mengirim unitnya ke konsumen. Mereka menjelaskan kalau pasar sedan saat ini tidak sebagus pasar SUV maupun MPV.

Peminat Sedan Menurun
Memang keadaan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di pasar global, dimana mobil sedan tidak lagi menjadi primadona di pasar roda empat. Sebaliknya mobil SUV yang memiliki banyak peminat, bahkan sejumlah produsen seperti Toyota mulai menghadirkan versi SUV dari mobil sedannya, contohnya pada Crown. Jelas keadaan tersebut yang membuat Aion urung mengirimkan unitnya ke konsumen yang sudah memesan, setidaknya untuk sekarang.
Sebab itu bukan berarti mereka tidak jadi menjual ES di Tanah Air, apalagi Aion masih menerima pemesanan dari konsumen. Namun dengan peminat sedan yang menurun sepertinya sudah membuat mereka ragu untuk segera memulai penjualannya.