Home MotoGP Davide Tardozzi : Marc Marquez Lebih Unggul di Beberapa Area Tapi Pecco...

    Davide Tardozzi : Marc Marquez Lebih Unggul di Beberapa Area Tapi Pecco Bagnaia Tak Tertandingi di Pengereman

    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi

    RiderTua.com – Davide Tardozzi (manajer tim Lenovo Ducati) menyampaikan keyakinannya terhadap kekuatan duo pembalapnya Pecco Bagnaia dan Marc Marquez untuk MotoGP musim 2025 dan 2026, meskipun harus menghadapi tantangan baru dengan hilangnya beberapa pembalap top mereka.

    Musim 2024 menjadi pembuktian kemampuan Marc Marquez setelah dia berhasil meraih 3 kemenangan dengan Ducati GP23 dan menyelesaikan musim 2024 di peringkat 3 di klasemen akhir. Dalam data, Tardozzi menyebut Marquez memiliki kelebihan unik.

    “Ketika saya melihat beberapa data di komputer, jelas bagi saya bahwa Marc menunjukkan hal-hal yang belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya. Di area tertentu, Marc lebih baik daripada yang lain. Dia dan Pecco memiliki gaya balap yang berbeda. Di beberapa area Marc lebih baik, di area lain Pecco jauh lebih baik. Pecco tidak tertandingi dalam pengereman dan cara dia mengerem tidak seperti yang dilakukan pembalap lain,” kata Tardozzi dalam sebuah wawancara.

    Davide Tardozzi : Marc Marquez Lebih Unggul di Beberapa Area Tapi Pecco Bagnaia Tak Tertandingi di Pengereman

    Marc Marquez GP25
    Marc Marquez GP25

    Desmosedici GP24 yang dikenal sebagai motor yang lebih baik dari GP23, menunjukkan performa yang meningkat sejak pertengahan musim 2024. Davide Tardozzi menyebut hal ini berkat keseimbangan yang tepat dan pengembangan yang diarahkan oleh para pembalap serta insinyur Ducati di bawah pimpinan Gigi Dall’Igna.

    “GP24 berada satu langkah di atas GP23. Begitulah yang terjadi, performanya berbeda. Itu nilai tambah bagi Gigi dan para teknisi juga bagi para pembalap kami, yang mengembangkan motor ke arah yang benar,” jelas Tardozzi.

    Meskipun memiliki dua bintang besar, Ducati kehilangan sejumlah pembalap andalannya. Jorge Martin (baru saja dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2024) dan Marco Bezzecchi yang bergabung dengan Aprilia serta Enea Bastianini yang pindah ke KTM.

    Kepergian tim Pramac yang kini beralih ke Yamaha, juga mengurangi jumlah motor Ducati di grid menjadi hanya 6 unit pada 2025. Namun, Tardozzi tetap optimis bahwa kekuatan kombinasi Bagnaia dan Marquez akan membuat mereka tetap unggul.

    “Ya, kami akan merasakan dampaknya, tetapi kami siap mengambil risiko ini. Dengan Pecco dan Marc, kami memiliki duo pembalap tangguh yang tidak dimiliki tim mana pun. Mereka akan memperbaiki motor dan menjadikannya lebih kompetitif,” tegas bos tim asal Italia itu.

    Pecco Bagnaia GP25
    Pecco Bagnaia GP25

    Persaingan dengan KTM, Aprilia, dan Yamaha

    Ducati tetap memandang kompetisi dengan serius, terutama setelah KTM dan Aprilia menunjukkan perkembangan signifikan, sementara Yamaha juga mulai mengambil langkah-langkah positif. “Kami tidak takut pada KTM atau Aprilia. Bahkan Yamaha sekalipun, saya yakin mereka akan semakin baik dengan langkah-langkah yang mereka ambil,” ujar Tardozzi.

    Dengan hadirnya Bagnaia sebagai juara dunia 2 tahun berturut-turut sebelumnya dan Marquez dengan 8 kali juara dunia, Ducati yakin bahwa mereka memiliki kombinasi sempurna untuk mempertahankan dominasi mereka di MotoGP. Musim 2025 akan menjadi pembuktian sejauh mana kolaborasi Bagnaia dan Marquez dapat membawa Ducati melangkah lebih jauh.

    MotoGP 2025 bukan hanya soal motor yang lebih baik tetapi juga soal strategi, kerja tim, dan konsistensi dari para pembalap terbaik di dunia. Ducati dengan segala persiapannya, tampak siap untuk menaklukkan tantangan apa pun.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini