Home MotoGP Massimo Rivola Ungkap Kesan Pertama Jorge Martin dengan Aprilia

    Massimo Rivola Ungkap Kesan Pertama Jorge Martin dengan Aprilia

    Jorge Martin - Aprilia
    Jorge Martin - Aprilia

    RiderTua.com – CEO Aprilia Massimo Rivola memberikan pandangannya setelah menyaksikan tes pertama Jorge Martin dengan RS-GP. Dua hari setelah meraih juara dunia MotoGP pertamanya, Martin langsung menjajal motor baru Aprilia di tes pasca-musim di Barcelona. Perpindahan dari tim Pramac Ducati ke garasi pabrikan Aprilia ini menjadi langkah besar bagi rider asal Madrid Spanyol itu, yang harus mempertahankan gelar juaranya dengan motor berbeda. Meski motor Aprilia sempat tertinggal dibandingkan Ducati pada musim 2024, proyek ini dianggap memiliki potensi besar untuk berkembang.

    “Feeling awal sangat positif. Dia memberikan feedback lebih baik dari yang kami perkirakan. Tentu saja, ada hal-hal yang bagus dan ada yang perlu diperbaiki,” ungkap Rivola.

    Massimo Rivola Ungkap Kesan Pertama Jorge Martin dengan Aprilia

    Martin yang sempat terlihat kesuitan dengan motornya di beberapa momen selama tes, tetap menunjukkan adaptasi yang cepat. Rivola menambahkan, “Secara umum, dia menyukai motor ini. Kami juga memiliki gambaran jelas tentang apa yang dia inginkan.”

    Konsistensi feedback antara Martin dan rekan barunya Marco Bezzecchi, memberi sinyal kuat pada arah pengembangan motor. “Komentar Bezzecchi mirip dengan Martin, jadi kami tahu langkah pengembangan berikutnya,” imbuh Rivola.

    Jorge Martin - Marco Bezzecchi
    Jorge Martin – Marco Bezzecchi

    Martin mengawali tes menggunakan motor Aprilia 2024 sebelum mencoba prototipe untuk musim 2025. Menurut Rivola, pengembangan untuk motor 2025 menunjukkan potensi lebih baik, yang menjadi dasar optimisme mereka untuk musim mendatang.

    Perubahan Besar di Garasi Aprilia

    Bukan hanya Jorge Martin yang menjadi wajah baru di Aprilia. Marco Bezzecchi yang sebelumnya membela tim VR46, juga bergabung sebagai pembalap pabrikan untuk pertama kalinya. Perombakan besar ini terjadi setelah Maverick Vinales dan Aleix Espargaro meninggalkan tim.

    “Garasi kami benar-benar berubah. Dengan hadirnya Fabiano Sterlacchini sebagai direktur teknis resmi, kepala kru baru, dan beberapa mekanik baru, kami menjalani banyak perubahan besar,” ujar Rivola.

    Namun, Rivola terkesan dengan kekompakan tim yang terbentuk dalam waktu singkat. “Impresif melihat kebersamaan di antara anggota tim. Mereka tampak bersatu, dan ini memberi saya rasa percaya diri,” imbuh bos asal Italai itu.

    Massimo Rivola
    Massimo Rivola

    Ambisi Aprilia di MotoGP 2025

    Bersaing dengan Ducati yang mendominasi beberapa musim terakhir, adalah tantangan besar bagi Aprilia. Dengan duo Martin dan Bezzecchi, Aprilia berharap setidaknya bisa menjadi penantang utama Ducati atau bahkan menggeser mereka dari puncak MotoGP.

    Keputusan Ducati memilih Marc Marquez untuk tim pabrikan mereka membuka peluang bagi Aprilia merekrut dua talenta besar ini. Rivola optimis bahwa kombinasi pengalaman dan talenta akan membawa Aprilia menuju kesuksesan di musim 2025. “Perubahan besar untuk tantangan besar,” pungkas Rivola, menegaskan ambisi Aprilia untuk menghadapi musim baru yang penuh harapan.

    Dengan berbagai perubahan di dalam tim dan potensi besar dari para pembalap baru, Aprilia bersiap menulis babak baru di MotoGP dan mungkin memberikan persaingan sengit kepada Ducati di musim mendatang.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini