RiderTua.com – Setelah menghadapi musim yang penuh tantangan bersama KTM di MotoGP 2024, Jack Miller kini mengalihkan fokusnya ke Yamaha dengan bergabung di tim Pramac untuk musim 2025. Namun sebelum meninggalkan KTM, Miller memberikan analisis mendalam mengenai masalah utama motor KTM yang perlu diatasi agar dapat kembali kompetitif.
Dalam wawancara, Miller menyebut bahwa mesin KTM memiliki potensi besar. “Mesinnya kuat, performanya bagus. Motor ini tidak lambat, tetapi perlu sedikit peningkatan di bagian putaran bawah. Respons throttle pada RPM rendah masih bisa ditingkatkan untuk melaju lebih cepat lagi,” ujar rider asal Australia itu.
Jack Miller Ungkap Masalah Utama KTM untuk Diperbaiki di 2025
Meski memuji performa mesin di kecepatan tinggi, Jack Miller menyoroti satu masalah besar RC16 yakni getaran motor. Menurutnya, getaran ini menjadi tantangan besar yang menghambat performa secara keseluruhan.
Selain itu, Miller mengakui bahwa dia kesulitan menyesuaikan diri dengan ban baru musim 2024. “Motor ini sangat mirip dengan tahun lalu, kecuali mesinnya. Namun, kami justru mengambil langkah mundur dibandingkan performa akhir musim lalu,” ungkap rider yang berada di peringkat 14 dengan mengumpulkan 87 poin dalam klasemen akhir MotoGP 2024 itu.
Setelah menunjukkan potensi besar di 2023, KTM gagal memanfaatkan momentum tersebut di 2024. Meski mengandalkan paket mesin yang kuat, performa motor tidak mampu bersaing dengan rival-rival terdekatnya.

Keputusan KTM untuk menggantikan Miller dengan pembalap muda Pedro Acosta di pertengahan musim menunjukkan bahwa tim sedang mencari arah baru. Bahkan, Miller tidak mendapatkan tempat di tim satelit Tech3 yang lebih memilih Maverick Vinales dan Enea Bastianini sebagai pembalap mereka.
Babak Baru dengan Yamaha
Kini, Miller membawa pengalamannya yang luas sebagai pengembang motor MotoGP ke proyek baru bersama tim Pramac Yamaha. Sebagai pembalap yang pernah mengendarai Honda, Ducati, dan KTM, Miller dianggap sebagai aset penting dalam membantu Yamaha kembali ke jalur kemenangan. JackAss akan bekerja sama dengan Miguel Oliveira, yang membawa pengalaman dari Aprilia 2024. Kombinasi keduanya diharapkan dapat memperkuat upaya Yamaha untuk bangkit di 2025.
Dengan hengkangnya Miller, KTM kini harus bekerja keras memperbaiki kelemahan motor mereka, khususnya pada respons throttle dan getaran. Musim 2025 akan menjadi ujian berat bagi tim, terutama dengan pembalap muda seperti Pedro Acosta yang memikul ekspektasi besar.
Miller meninggalkan KTM dengan memberikan pesan yang jelas yakni memperbaiki detail kecil pada motor dapat menjadi kunci untuk kembali ke jalur kompetitif. Kini, tantangan ada di tangan KTM untuk menjawab kritik dan membuktikan diri di musim mendatang.