RiderTua.com – Walau BYD baru hadir di Indonesia sejak awal tahun ini, mereka sudah mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup memuaskan dalam beberapa bulan terakhir. Dari model Atto 3, Dolphin, Seal, sampai M6 telah mencatat performa penjualan yang begitu mengesankan meski baru seumur jagung. Dengan BYD yang sudah hadir disini, artinya mereka harus berhadapan dengan sejumlah kompetitor dari negara asalnya. Seperti Wuling, DFSK, Chery, dan masih banyak lagi.
BYD Berhadapan Dengan Sejumlah Kompetitor Tangguh
Memang persaingan di pasar roda empat tidak bisa dihindari lagi bagi pendatang baru, terutama BYD di Indonesia. Namun karena mereka hanya menjual mobil listrik saja, mereka menghadapi sedikit kompetitor asal Jepang. Bagaimana tidak, merek seperti Toyota hingga Honda baru menjual satu atau dua model BEV, bahkan ada juga yang belum menjualnya sama sekali.
Tapi sebaliknya mereka juga harus berhadapan dengan kompetitor dari negara asalnya, dan jumlahnya terus meningkat tiap tahunnya. Jika awalnya hanya ada Wuling, DFSK, dan Chery yang ada disini, kini sudah ada merek lainnya seperti Great Wall Motor (GWM), Aletra, Maxus, dan masih banyak lagi. Belum lagi ke depannya bakal ada lebih banyak merek baru di Indonesia, seperti Geely yang akan kembali hadir disini untuk berjualan mobil listrik.

Punya Model Unggulan
BYD tetap menyambut kehadiran sejumlah rival senegaranya di Indonesia dengan baik, dan mereka tak khawatir harus bersaing dengan kompetitornya tersebut. Jelas karena mereka sudah memiliki produk dengan kualitas yang sudah terjamin di pasarnya. Apalagi mobil listrik, dimana mereka mampu menghadirkan model dengan catatan penjualan yang cukup memuaskan walau baru saja dirilis disini.
Bahkan kalaupun nantinya kompetitor dari negara selain Negeri Tirai Bambu mulai menyusul, BYD dkk masih tetap unggul di pasar BEV di Indonesia.