RiderTua.com – Maxus melalui Indomobil Group kini telah memulai penjualan mobilnya di Indonesia melalui Mifa 7 dan 9. Keduanya menjadi andalan barunya di pasar mobil MPV, terutama pasar mobil ramah lingkungan yang kini diisi oleh banyak kompetitor. Sehingga Maxus menjualnya dengan harga cukup terjangkau untuk keduanya. Namun mereka akan segera merakitnya secara lokal, alhasil banderol tersebut bisa saja berubah jika produksinya dimulai.
Maxus Mifa 7 dan 9 Mulai Dijual di Indonesia
Kehadiran dua mobil dari Maxus ini memang sudah dinanti sejak Mifa 9 diperkenalkan kepada publik beberapa bulan lalu. Jelas karena saat itu belum ada kepastian mengenai produsen mana yang akan menjualnya, sebelum Indomobil Group yang memutuskan untuk menjadi APM (agen pemegang merek) Maxus di Indonesia. Apalagi mereka tidak hanya merilis Mifa 9, tetapi juga Mifa 7 dengan harga lebih terjangkau.
Soal harga, Mifa 7 dibanderol Rp 788 juta dan Mifa 9 Rp 1,088 miliar, dan perbedaan harga ini membuat keduanya dijual di dua pasar MPV yang berbeda. Selain itu, banderolnya memang lumayan mahal karena masih diimpor dari Negeri Tirai Bambu dalam bentuk CBU (completely built-up). Namun mulai bulan Maret 2025, Indomobil bakal merakit keduanya secara lokal, sehingga mereka tidak perlu repot-repot mengimpornya dari luar negeri.
Disambut Baik
Kalau modelnya sudah dirakit, jelas harga jualnya bisa lebih terjangkau dari harganya sekarang. Selain bisa mengurangi harga dan tak bergantung pada impor mobil lagi, Indomobil juga akan memanfaatkan insentif mobil listrik yang diberlakukan saat ini. Sebenarnya mereka dapat menggunakan insentif khusus mobil listrik impor, tapi mereka sepertinya lebih memilih untuk merakitnya sekalian.
Baik Mifa 7 maupun 9 sudah disambut baik oleh konsumen di pasarnya masing-masing. Terlebih dengan modelnya yang mendapat banyak pesanan sejak diluncurkan beberapa hari lalu.
