Home MotoGP Fabio Di Giannantonio : Kepala Kru ‘Warisan’ dari Morbidelli dan Teknisi Elektronik...

    Fabio Di Giannantonio : Kepala Kru ‘Warisan’ dari Morbidelli dan Teknisi Elektronik ‘Warisan’ dari Martin

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio akan memasuki musim ketiganya di MotoGP atau tahun keduanya bersama tim VR46 Ducati pada 2025. Pembalap asal Italia ini telah melalui perjalanan yang penuh tantangan di musim 2024, terutama setelah mengalami cedera bahu yang memaksanya mengakhiri musim lebih awal usai GP Thailand.

    Setelah menjalani operasi bahu pada awal November, Di Giannantonio melewatkan dua balapan terakhir di Sepang dan Barcelona serta tes MotoGP di Circuit de Barcelona-Catalunya. Namun dia optimis kembali ke lintasan pada tes pramusim di Malaysia 5-7 Februari 2025. Target utamanya adalah pulih sepenuhnya agar siap menghadapi balapan perdana musim 2025 di Thailand pada Maret mendatang.

    Fabio Di Giannantonio - VR46
    Fabio Di Giannantonio – VR46

    Fabio Di Giannantonio : Kepala Kru ‘Warisan’ dari Morbidelli dan Teknisi Elektronik ‘Warisan’ dari Martin

    Musim depan, Fabio Di Giannantonio akan mengendarai Ducati Desmosedici GP25, bergabung dengan duo tim pabrikan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Selain itu, dia akan bekerja dengan kru baru yang dipimpin oleh Massimo Branchini sebagai kepala kru keenamnya dalam 5 tahun terakhir.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Meskipun perubahan kru tidak ideal dalam perjalanan karier, Di Giannantonio tetap optimis. “Saya sangat menghormati Massimo karena dia melakukan pekerjaan luar biasa di Moto2 dan MotoGP bersama Franky. Saya sudah lama ingin bekerja dengannya,” ungkap Diggia. Sebagai informasi, sebelumnya Branchini menjadi kepala kru Franco Morbidelli di tim Pramac pada 2024.

    Tim baru ini diharapkan membawa stabilitas hingga akhir kontraknya pada 2026, memberikan lingkungan yang lebih konsisten bagi sang pembalap. “Memiliki tim yang sama selama 2 tahun akan menjadi langkah besar dalam karier saya. Dengan kru dan motor yang sama, kami bisa melakukan peningkatan dari musim sebelumnya,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.

    Belajar dari Para Juara Dunia

    Di Giannantonio juga mencermati kesuksesan para pembalap seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, yang mampu tampil konsisten berkat stabilitas tim dan motor mereka. “Pecco berada di level luar biasa karena dia memiliki motor dan kru yang sama selama bertahun-tahun. Hal serupa juga terjadi pada Martin. Ketika kita memiliki paket yang sama untuk waktu lama, kita bisa fokus pada detail untuk meningkatkan performa,” jelas Diggia.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Selain Branchini, Ducati juga memberikan dukungan tambahan kepada Diggia dengan tim elektronik yang sebelumnya membantu Jorge Martin meraih gelar juara dunia. “Kru baru saya sangat hebat. Para teknisi elektronik saya adalah juara dunia bersama Martin,” kata Di Giannantonio dengan antusias.

    Dengan kombinasi motor terbaru, kru yang solid, dan semangat yang tinggi, Fabio Di Giannantonio siap menjadikan musim 2025 sebagai titik balik dalam kariernya di MotoGP. Balapan bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang kerja sama tim dan strategi yang matang dan Diggia berada di jalur yang tepat untuk mencapai kesuksesan lebih besar.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini