RiderTua.com – Jorge Martin yang baru saja dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2024, terjebak dalam konflik kontrak antara dua stasiun TV Spanyol. Drama ini terjadi saat Martin dijadwalkan tampil dalam acara ‘La Revuelta’ di Television Espanola, namun harus membatalkan kehadirannya di menit-menit terakhir. Acara tersebut direncanakan untuk menyaingi program populer di Spanyol ‘El Hormiguero’. Namun, Martin dilaporkan menerima ‘tekanan kontrak’ dari El Hormiguero, yang memiliki hak eksklusif untuk wawancara sang juara.
Host ‘La Revuelta’ David Broncano menjelaskan situasi tersebut kepada penonton, “Hari ini, Jorge Martin, juara dunia MotoGP seharusnya hadir di acara ini. Dia bahkan sudah berada di ruang ganti kami. Namun setengah jam sebelum mulai, dia memberi tahu kami bahwa El Hormiguero mengetahui jadwalnya di sini.”
Persaingan TV Spanyol Seret Nama Jorge Martin, Sang Juara Dunia
Menurut David Broncano, tim dari El Hormiguero menggunakan pengaruh mereka untuk memastikan Martin membatalkan wawancara di La Revuelta. Keputusan ini dibuat untuk menjaga eksklusivitas penampilan Martin di program mereka, terutama karena jaringan El Hormiguero, Atresmedia, juga memiliki hubungan kontrak dengan Dorna Sports sebagai penyiar MotoGP di Spanyol.

Merespons insiden ini, El Hormiguero menyatakan bahwa kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman kecil. Mereka mengklaim telah mencapai kesepakatan eksklusif dengan Martin dua pekan sebelum balapan terakhir MotoGP.
Sementara itu, La Revuelta mengeluarkan pernyataan melalui media sosial yang membela Martin dan timnya. “Kemarin, Jorge Martin dan timnya telah melakukan segala upaya agar wawancara tetap berlangsung. Mereka menunjukkan profesionalisme luar biasa. Kami berharap dapat mengundangnya kembali di masa depan,” tulis mereka.
Martin Tetap Tenang di Tengah Drama
Di tengah situasi yang rumit, Jorge Martin tetap tenang dan berterima kasih kepada tim La Revuelta melalui Twitter. “Terima kasih kepada seluruh tim La Revuelta dan penonton! Itu adalah malam yang luar biasa! Saya akan kembali segera dan berbagi momen ini dengan semua audiens,” tulis rider asal Madrid berusia 26 tahun itu.
Jorge Martin mencetak sejarah sebagai pembalap pertama di era modern yang menjadi juara MotoGP bersama tim satelit. Prestasi ini juga menandai gelar juara MotoGP ketiga berturut-turut untuk Ducati.
Meski terjebak drama di luar lintasan, Martin tetap fokus merayakan pencapaiannya sebagai juara dunia baru yang membawa kebanggaan bagi Ducati dan dunia balap Spanyol.