RiderTua.com – KTM melalui induk perusahaannya Pierer Mobility Group, menepis rumor bahwa Mark Mateschitz (co-owner Red Bull) akan membantu menyelamatkan perusahaan dari krisis finansial yang melanda. Krisis ini dipicu oleh penurunan drastis harga saham perusahaan yang turun hingga 90 persen sejak Februari 2022. Sebagai langkah mitigasi, KTM telah mengurangi jumlah dewan direksi dari 6 menjadi 2 anggota, memangkas ratusan karyawan, dan merencanakan penghentian produksi selama dua bulan pertama di 2025.
Namun, laporan yang dirilis oleh surat kabar Salzburger Nachrichten menyebut bahwa Mark Mateschitz sedang dalam pembicaraan untuk memberikan bantuan finansial kepada KTM. Pierer Mobility Group membantah laporan tersebut melalui pernyataan resmi, “Pierer Mobility menegaskan bahwa tidak ada diskusi mengenai keterlibatan Mark Mateschitz dalam Pierer Mobility dan KTM.”
Di Tengah Krisis Finansial, KTM Pastikan Proyek MotoGP Tidak Terpengaruh

Di tengah krisis, KTM memastikan bahwa proyek MotoGP mereka tidak terpengaruh. Meski demikian, beberapa penyesuaian dilakukan, seperti menghapus merek Husqvarna dari ajang Moto2 dan Moto3 serta mengembalikan nama tim Tech3 menjadi Tech3 KTM Factory Racing.
Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM menyatakan bahwa perusahaan tetap berkomitmen penuh pada proyek balap. “Kami akan tetap berlaga di semua seri yang kami ikuti dengan komitmen 100 persen. Fokus kami kini sepenuhnya pada warna oranye (KTM),” kata Beirer.
Bos asal Austria itu juga menegaskan bahwa program pembinaan junior seperti Rookies Cup tetap berjalan normal berkat dukungan dari mitra dan sponsor KTM.
KTM : MotoGP Pilar Utama dalam Pemasaran
Pit Beirer menekankan bahwa motorsport adalah bagian tak terpisahkan dari kesuksesan KTM selama dua dekade terakhir. “Motorsport dan kesuksesan perusahaan selama 20 tahun terakhir saling terkait. Kami memenangkan balapan dan sukses menjual motor. Itu adalah rahasia kesuksesan kami,” jelasnya.
Meskipun melewati masa sulit, KTM berjanji untuk tetap berjuang bersama sebagai keluarga besar. “Kami sekarang berada dalam fase yang sangat sulit dan kami, sebagai departemen olahraga bermotor, akan melakukan bagian kami untuk menstabilkan perusahaan,” ujar Beirer.
Sejak bergabung dengan MotoGP pada 2017, KTM telah memenangkan tujuh Grand Prix. Namun, target awal untuk menjadi penantang gelar dalam delapan tahun belum tercapai. Pada musim 2025, KTM menurunkan Pedro Acosta dan Brad Binder di tim pabrikan, sementara Maverick Vinales dan Enea Bastianini akan memperkuat tim Tech3 yang didukung langsung oleh KTM.
Meski tantangan finansial sedang dihadapi, KTM tetap fokus pada pengembangan kompetitif di lintasan MotoGP. Perjuangan mereka di atas dan di luar trek menjadi bukti bahwa semangat ‘Ready to Race’ tetap menjadi ‘ruh’ perusahaan.