Home MotoGP Takaaki Nakagami Pamit dari MotoGP : Hari Terbaik dalam Hidupku

    Takaaki Nakagami Pamit dari MotoGP : Hari Terbaik dalam Hidupku

    Somkiat Chantra - Takaaki Nakagami
    Somkiat Chantra - Takaaki Nakagami

    RiderTua.com – Karier panjang Takaaki Nakagami di MotoGP akhirnya sampai pada titik akhir. Setelah 7 tahun bersama tim Honda, Taka mengakhiri perjalanan karir balapnya dengan penuh rasa syukur tanpa penyesalan, meskipun dia tidak pernah mencatatkan prestasi spektakuler di lintasan. Pada balapan terakhirnya di Barcelona Nakagami finis di posisi ke-17, sebuah pencapaian yang jauh dari ekspektasinya. Namun yang lebih penting baginya bukanlah hasil akhir, melainkan cara dia mengakhiri kariernya dengan tenang dan mengembalikan motornya ke pit dengan mulus tanpa ada kerusakan.

    “Meski hasilnya tidak bagus, saya senang bisa mengembalikan motor tanpa kerusakan. Itu cara yang baik untuk mengakhiri segalanya,” ujar Nakagami sambil tersenyum usai balapan.

    Takaaki Nakagami Pamit dari MotoGP : Hari Terbaik dalam Hidupku

    Karier panjang Taka Nakagami bersama Honda menjadi cerita inspiratif tentang loyalitas dan kerja sama. Sejak memenangkan balapan legendaris Suzuka 8 Hours pada usia 18 tahun, Nakagami telah menjadi bagian penting dari keluarga Honda. Meski tidak pernah memenangkan balapan MotoGP, loyalitas dan dedikasinya membuat Honda selalu mempercayainya sebagai pembalap reguler selama 7 musim.

    Takaaki Nakagami
    Takaaki Nakagami

    Nakagami menyelesaikan musim terbaiknya di peringkat 10 dan meraih pole position satu kali. Namun, bagi Honda, ‘value’ Nakagami lebih dari sekadar hasil di lintasan. “Saya sangat bersyukur atas semua pengalaman ini. Honda selalu mendukung saya, dan saya merasa menjadi bagian dari keluarga besar mereka,” ujar rider berusia 32 tahun itu.

    Setelah pensiun dari balapan, Nakagami tidak sepenuhnya meninggalkan MotoGP. Dia akan melanjutkan perannya sebagai tes rider untuk Honda Racing Corporation (HRC). Bersama Aleix Espargaro dan Stefan Bradl, Nakagami akan membantu mengembangkan RC213V untuk menghadapi tantangan di masa depan.

    “Ini waktu yang tepat untuk pensiun. Saya masih punya pekerjaan sebagai test rider, tetapi saya senang tidak lagi harus berpindah dari satu bandara ke bandara lain seperti saat masih menjadi pembalap reguler,” ujarnya.

    Setelah bertahun-tahun tinggal di Barcelona, Nakagami berencana kembali ke Jepang untuk memulai fase baru dalam hidupnya. “Hidup di Eropa adalah pengalaman yang baik, tetapi ada sesuatu yang selalu terasa kurang. Saya bahagia bisa kembali ke Jepang, dekat dengan teman dan keluarga,” ungkap rider asal Chiba Jepang itu.

    Akhir yang Membahagiakan

    Nakagami mengakhiri kariernya tanpa penyesalan, bahkan saat Honda menunjukkan tren peningkatan performa di paruh kedua musim. “Saya bangga telah membantu Honda membuat kemajuan. Rasanya luar biasa melihat kami kembali bersaing,” ungkap rider yang kini digantikan Somkiat Chantra itu.

    Taka juga mengungkapkan kebahagiaannya setelah balapan terakhir. “Saya kembali ke garasi bersama tim, kami merayakannya lama sekali. Itu adalah hari terbaik dalam hidup saya. Terima kasih kepada Lucio (Cecchinello), LCR, dan Honda atas semuanya,” pungkas pembalap yang menyelesaikan musim 2024 di peringkat 19 dengan mengumpulkan 31 poin itu.

    Takaaki Nakagami meninggalkan MotoGP dengan mewariskan loyalitas, profesionalisme, dan dedikasi. Meski tidak banyak disorot, dia tetap menjadi bagian penting dari perjalanan Honda di MotoGP. Kini, dengan peran barunya sebagai test rider, Nakagami siap membantu Honda menciptakan masa depan yang lebih cerah.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini