Home MotoGP Pecco Bagnaia : Saya Masih Muda Bisa Membalap 8 Hingga 10 Tahun...

    Pecco Bagnaia : Saya Masih Muda Bisa Membalap 8 Hingga 10 Tahun Lagi

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia sudah menyusun rencana besar untuk kembali ke puncak setelah gelarnya direbut oleh Jorge Martin pada musim 2024. Meski memenangkan 11 balapan utama musim ini dan masuk daftar 10 besar sepanjang masa untuk kemenangan Grand Prix kelas utama, rider Ducati Lenovo itu memilih untuk tidak berpuas diri.

    “Saya masih sangat muda dan berpikir bisa membalap 8 hingga 10 tahun lagi ke depan. Fokus saya adalah terus meningkatkan performa dan menambah jumlah gelar juara dunia,” ujar Bagnaia usai final musim GP Barcelona akhir pekan lalu.

    Pecco Bagnaia : Saya Masih Muda Bisa Membalap 8 Hingga 10 Tahun Lagi

    Meski begitu Francesco Bagnaia tidak memandang musim 2024 ‘gagal total’. Menurutnya, musim ini memberikan banyak pelajaran yang berharga. “Saya belajar dari kesalahan saya. Kami kehilangan gelar karena kesalahan saya dan ini adalah sesuatu yang akan saya perbaiki,” kata rider yang tinggal di Pesaro Italua itu.

    Pecco Bagania - Tes Resmi Barcelona
    Pecco Bagania – Tes Resmi Barcelona

    Bahkan dia membandingkan perjalanannya dengan Marc Marquez, yang sempat kalah pada 2015 tetapi kembali mendominasi dengan meraih 4 gelar dunia berturut-turut. “Kita tidak pernah tahu, dan saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk mencapai target maksimal lagi,” tegas rider berusia 27 tahun itu.

    Bagnaia menyebut tiga insiden utama yang melibatkan pembalap lain seperti Marc Marquez di Portimao, Brad Binder di Jerez, dan Alex Marquez di Aragon yang menjadi penyebab kegagalannya musim ini. Meski insiden tersebut bukan sepenuhnya kesalahannya, Bagnaia merasa perlu belajar bagaimana mengantisipasi situasi seperti itu di masa depan.

    “Di Portimao, mungkin saya bisa menunggu sedikit lebih lama. Di Aragon, saya terlalu percaya diri karena lebih cepat 0,4 detik tetapi itu menjadi kesalahan besar. Di Jerez, situasinya mirip,” jelas Bagnaia.

    Kesalahan lainnya yang sulit diterima adalah saat Sprint di Malaysia dan Catalunya, serta insiden di GP Emilia-Romagna di mana dia merasa seharusnya bisa mengamankan posisi ke-3 dengan mudah.

    Kesalahan Teknis Juga Memperburuk Performa Bagnaia

    Selain kesalahan balapan, Bagnaia mengakui bahwa keputusan teknis di awal musim turut memengaruhi performanya. Menggunakan komponen baru seperti garpu dan swingarm ternyata membuatnya semakin kesulitan. “Saya menang di Qatar, tetapi hingga Jerez, saya kesulitan tampil cepat. Portimao selalu menjadi salah satu trek bagus untuk saya dan saya sangat kesulitan untuk menjadi cepat, Austin juga sulit. Begitu kembali ke setelan standar, semuanya menjadi lebih baik,” jelas rider murid Valentino Rossi itu.

    Dengan refleksi mendalam dari musim 2024, Bagnaia optimis bisa kembali merebut gelar juara dunia MotoGP. Inspirasi dari perjalanan Marc Marquez menjadi pemacu semangatnya untuk terus berkembang dan mengatasi tantangan di musim berikutnya. “Saya akan terus berusaha maksimal untuk mencapai target tertinggi,” pungkas Bagnaia dengan penuh percaya diri.

    MotoGP 2025 akan menjadi panggung untuk melihat, apakah Pecco Bagnaia berhasil menerapkan pelajaran dari musim ini dan kembali mendominasi.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini