RiderTua.com – Luca Marini menjalani musim yang sulit di MotoGP 2024 bersama Honda dengan serangkaian tantangan besar. Untuk itulah rider Italia itu berharap banyak dari tes pasca musim di Barcelona untuk menyiapkan motor RC213V musim 2025. Namun, hasil tes kali ini belum juga memenuhi ekspektasinya.
Marini mengakhiri tes di posisi ke-18 dan mencatatkan sejumlah catatan penting. “Saya menguji banyak hal baru, termasuk prototipe yang akan menjadi basis di tes Sepang nanti. Namun, motor ini tidak lebih cepat dari yang kami gunakan di akhir musim kemarin. Ada beberapa hal positif, tetapi kelemahan motor ini masih sama,” ujar rider berusia 27 tahun itu.
Luca Marini : Honda RC213V Masih Mengecewakan
Honda membawa sasis baru yang diuji selama tes di Barcelona. Luca Marini mengungkapkan ada beberapa peningkatan di bagian depan tetapi bagian belakang justru menimbulkan masalah. “Sasis ini sangat berbeda, memberikan kepercayaan lebih pada bagian depan tetapi kami kehilangan performa di bagian belakang. Untuk benar-benar memahami sasis ini, kami perlu konsisten pada spesifikasi lainnya,” ungkap suami Martha Vicenzi itu.
Tes di Barcelona dinilai Marini kurang ideal untuk mengevaluasi sasis secara menyeluruh. Dia berharap tes berikutnya di Jerez akan memberikan hasil yang lebih signifikan dengan adanya set-up baru dan elemen tambahan untuk diuji.
Peran Aleix Espargaro dan Optimis untuk Musim Depan
Marini juga menyampaikan kesannya terhadap test rider baru HRC Aleix Espargaro. Menurutnya Espargaro mampu memberikan masukan yang berarti untuk pengembangan RC213V, meskipun dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor Honda yang terkenal sulit.
“Saya senang Aleix bisa membantu kami, terutama dengan impresi pertamanya di Barcelona. Dia cepat di sirkuit ini dan bisa memberikan wawasan berharga,” tutur Maro.
Dengan hasil tes di Barcelona dan agenda tes berikutnya di Jerez, Honda diharapkan mampu memanfaatkan waktu sebelum tes Sepang pada 5-7 Februari mendatang. Namun, Marini tetap realistis dengan target perbaikan Honda. “Rasanya terlalu dini untuk berharap banyak sebelum Sepang. Mungkin kami baru akan melihat langkah besar pada pertengahan musim,” pungkas adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
Meski beberapa aspek seperti keseimbangan motor, transmisi daya, elektronik, dan aerodinamika telah meningkat dibandingkan tahun lalu, Marini mengakui bahwa performa keseluruhan RC213V masih belum kompetitif.
Luca Marini dan Honda menghadapi perjalanan yang penuh tantangan untuk kembali ke performa terbaik mereka di MotoGP 2025. Tes di Barcelona memberikan beberapa wawasan penting, tetapi menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan bantuan para pembalap seperti Aleix Espargaro dan pengembangan berkelanjutan, harapan tetap ada bagi Honda untuk bangkit kembali di kelas utama.
