RiderTua.com – Jack Miller akhirnya menutup perjalanannya bersama tim Red Bull KTM setelah dua musim di MotoGP. Pembalap Australia ini mengakhiri musim 2024 dengan berada di peringkat 14 dalam klasemen, hasil yang jauh dari ekspekatsinya. Meski demikian, Miller tetap semangat hingga tes resmi MotoGP di Barcelona, di mana dia untuk pertama kalinya menjajal Yamaha M1 dengan tim Pramac.
Selama 2 tahun bersama KTM, Miller hanya menorehkan tiga podium salah satunya dari GP Jerez pada 2023. Namun hasil tersebut masih sangat jauh dibandingkan ekspektasi yang dia bawa dari Ducati, di mana dia mengumpulkan total 25 podium. “Saya kecewa, untuk diri sendiri dan juga semua orang di tim. Saya datang dari Ducati dengan harapan besar, tetapi tidak semua berjalan sesuai rencana. Saya terus mencoba mulai dari lap pertama di Valencia hingga tes terakhir di Barcelona. Tetapi hasilnya tidak seperti yang saya harapkan,” ungkap Miller.
Jack Miller : Meski Hasilnya Tidak Sesuai Ekspektasi, Saya Tetap Bangga
Musim 2024 menjadi semakin sulit dengan adanya ban baru dari Michelin, yang membuat adaptasi lebih menyulitkan Jack Miller. “Kami menggunakan sasis yang sama sejak Misano 2023, dan itu memberikan banyak tantangan terutama dengan ban baru tahun ini,” ungkap rider berusia 29 tahun itu.
Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Miller tetap menunjukkan semangat pantang menyerah. Dia merasa momen terbaiknya terjadi di Buriram 2024 ketika dia kembali bertarung untuk memperebutkan podium dalam kondisi wet race. “Itu adalah bukti bahwa saya dan tim tetap berjuang keras. Bahkan ketika saya terjatuh hampir setiap akhir pekan, saya tidak pernah menyerah,” tegas rekan setim baru Miguel Oliveira itu.

Tes MotoGP di Barcelona menjadi awal baru bagi Miller yang kini bergabung dengan Pramac Yamaha. Namun, debutnya bersama Yamaha M1 belum berjalan mulus. Dia hanya mampu menyelesaikan tes hari Selasa di posisi ke-22 tertinggal 2,2 detik dari Alex Marquez (Gresini Ducati) yang membukukan waktu tercepat.
“Saya sudah berbicara dengan Fabio Quartararo, Alex Rins, dan beberapa pembalap lain tentang motor ini, tetapi masih banyak yang perlu saya pelajari,” ujar Miller.
Meski perjalanan bersama KTM tidak berakhir dengan gemilang, Jack Miller membawa pelajaran berharga dari dua tahun terakhir. Dia tetap percaya bahwa semangat juangnya akan menjadi modal penting untuk kembali kompetitif di lintasan MotoGP bersama Yamaha pada musim 2025.
“Saya adalah seorang pembalap dan saya selalu ingin bersaing. Meski hasilnya tidak sesuai ekspektasi, saya tetap bangga dengan usaha maksimal yang telah saya berikan,” pungkas rider berjuluk Thriller Miller itu.