RiderTua.com – Sebagai juara dunia Moto2, Ai Ogura membawa harapan besar saat menjalani tes perdana MotoGP bersama tim Trackhouse Aprilia di Barcelona. Dengan melahap 85 lap di atas motor RS-GP bertenaga 300 hp, rookie asal Jepang itu memberikan penampilan yang menjanjikan meskipun harus menghadapi tekanan besar di lintasan.
Ogura yang mengakhiri sesi di posisi ke-21, tidak terlalu memusingkan catatan waktunya. Baginya, fokus utama adalah memahami karakteristik motor MotoGP. “Kecepatan bukanlah kejutan besar. Setelah tiga lap, saya sudah terbiasa. Perbedaan terbesar adalah bagaimana bermain dengan throttle untuk memengaruhi performa motor secara keseluruhan,” ungkap rekan setim baru Raul Fernandez itu.
Rookie Ai Ogura : Berada di Tengah-tengah Pembalap Top MotoGP Memberikan Tekanan yang Bikin Nervous
Namun Ai Ogura menyadari masih ada hal yang harus diperbaiki, terutama dalam fase pengereman hingga masuk tikungan. “Saya kehilangan banyak waktu antara pengereman dan apex. Ini akan menjadi fokus utama saya pada tes berikutnya di Sepang,” tambahnya.
Secara fisik, Ogura mengaku tidak mengalami masalah serius setelah sesi tes. Namun dia mengakui bahwa dia hanya mampu maksimal menyelesaikan hanya 10 lap beruntun, jelas itu masih jauh dari jarak penuh balapan MotoGP. “Saya harus meningkatkan latihan fisik saya musim dingin ini,” ujar pembalap asal Tokyo ini sambil tersenyum.
Di sisi lain, tekanan mental menjadi hal yang lebih menantang bagi Ogura. Dia merasa gugup berada di lintasan bersama para pembalap terbaik dunia. “Rasanya aneh berada di tengah begitu banyak pembalap hebat. Itu membuat saya sedikit nervous,” ungkap rider berusia 23 tahun itu.
Ketegangan ini sempat menyebabkan kesalahan kecil saat Ogura terlalu optimis memasuki tikungan 2, yang berujung pada crash ringan. Untungnya, dia tidak mengalami cedera serius dan hanya motor yang mengalami kerusakan minor.
Dukungan Tim dan Harapan Masa Depan
Meski demikian, Ogura merasa puas dengan atmosfer tim Trackhouse Racing. Komunikasi yang lancar dan dukungan penuh dari kru memberikan rasa percaya diri untuk menghadapi musim yang panjang. “Atmosfer yang positif di tim sangat membantu. Ini penting untuk seluruh musim,” katanya.
Dari segi performa, Ogura menyelesaikan tes Barcelona di posisi ke-21, mencatatkan waktu lebih baik dibandingkan beberapa pembalap berpengalaman seperti Jack Miller (posisi ke22) yang juga tengah beradaptasi dengan Yamaha di tim Pramac. Namun, dia harus mengakui keunggulan rookie lainnya yakni Fermin Aldeguer yang lebih cepat 0,4 detik di atas Ducati GP24 di tim Gresini yang finis ke-20.
Dengan tes Sepang yang dijadwalkan 5-7 Februari mendatang, Ogura memiliki waktu untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, baik secara fisik maupun teknis. Rookie ini optimistis dapat memanfaatkan pengalaman dari tes Barcelona untuk meningkatkan performanya di MotoGP.
MotoGP 2025 menjadi awal baru bagi Ai Ogura. Dengan kombinasi kerja keras, dukungan tim, dan pengalaman bertahap, dia siap membuktikan diri di kelas utama balap motor dunia.
