RiderTua.com – Musim MotoGP 2024 bukanlah cerita sukses bagi Fabio Quartararo. Dengan total hanya mengumpulkan 113 poin, tanpa podium, dan berada di peringkat ke-13 dalam klasemen, ini menjadi musim yang ingin dilupakan oleh pembalap asal Prancis tersebut. Bahkan, lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) adalah pencapaian langka untuk Yamaha musim ini, dengan hanya sekali tim berhasil melakukannya.
Namun, tes akhir musim di Barcelona memberikan sedikit harapan baru. Quartararo menunjukkan potensi motor Yamaha M1 dengan finis di posisi ke=2 tepat di belakang Alex Marquez (Gresini Ducati). Meski begitu, dia tetap realistis tentang hasil ini. “Biasanya, saya harus mencari nama saya di bagian bawah time sheet. Jadi, bagus rasanya melihat nama saya ada di atas. Tapi ini baru tes awal dan kami masih jauh dari persiapan untuk tahun depan,” kata El Diablo.
Perjuangan Fabio Quartararo di 2025: Fokus pada Power dan Traksi
Salah satu perubahan besar untuk MotoGP musim 2025 adalah keterlibatan empat pembalap Yamaha dengan dukungan penuh pabrikan. Menurut Quartararo, lebih banyak data akan menjadi kunci untuk meningkatkan performa motor M1. “Akhirnya, kami akan mendapatkan umpan balik dari lebih dari dua pembalap. Hal ini akan sangat membantu kami. Selain itu, kedatangan dua pembalap dari tim lain serta para insinyur, juga membawa perspektif baru yang kami butuhkan,” jelas juara dunia MotoGP 2021 itu.
Kendati salah satu rekan barunya Jack Miller dari tim Pramac Racing berada di urutan bawah dalam tes tersebut, Quartararo tidak merasa khawatir. “Satu hari tidak cukup untuk memahami karakter motor ini,” tambahnya.
Power Bertambah Tapi Masih Kurang Tinggi
Quartararo juga menggarisbawahi bahwa Yamaha harus bekerja keras memperbaiki kelemahan tanpa mengorbankan kelebihan motor. “Motor kami punya keunggulan, terutama pada feeling di roda depan. Kami juga sudah membuat kemajuan pada roda belakang, tetapi masih kesulitan menemukan traksi yang lebih baik,” ungkap rekan setim Alex Rins itu.
Yamaha pun telah mencoba beberapa komponen baru di Barcelona seperti fairing baru, swing arm yang lebih ringan, serta mesin dan sasis baru. Namun, Quartararo berharap tes di Sepang Malaysia akan membawa terobosan yang lebih besar.
Quartararo tidak ragu menyebut apa yang paling dia inginkan untuk 2025. “Power dan traksi! Kami masih jauh dari grip yang cukup untuk bersaing, tetapi kami membutuhkannya agar bisa lebih cepat. Tahun ini saya sudah mendapat sedikit tambahan power tetapi saya ingin lebih tinggi lagi,” pungkas rider berusia 25 tahun itu.
Musim 2025 akan menjadi peluang besar bagi Quartararo dan Yamaha untuk membuktikan kemampuan mereka, dan tes musim dingin ini adalah langkah awal menuju kebangkitan yang dinantikan.
