RiderTua.com – Marc Marquez memulai babak baru kariernya di MotoGP dengan debutnya bersama tim pabrikan Ducati pada tes resmi di Barcelona. Setelah menutup musim bersama tim Gresini Ducati dan peringkat 3 di klasemen akhir dengan GP23, Marquez kini tampil serba merah dengan motor Desmosedici GP25.
Hari pertama Marquez di Ducati Corse dihabiskan dengan banyak pekerjaan teknis. Dia menjelaskan perbedaan besar antara bekerja di tim satelit dan tim pabrikan. “Selama 90 persen waktu, saya menggunakan motor GP25. Bersama tim pabrikan, kita memiliki rencana kerja yang ketat dan benar-benar bekerja untuk para insinyur. Kami melahap banyak lap untuk memahami motor ini. Ada beberapa aspek positif yang terasa lebih baik, tetapi masih banyak yang harus dipelajari,” ungkap Marquez.
Marc Marquez : Siap dengan Tekanan di Tim Pabrikan
Marc Marquez mencatat bahwa motor GP25 lebih baik di lintasan lurus, sementara karakteristik di tikungan membutuhkan adaptasi. “Motor ini membutuhkan pemahaman mendalam untuk mengetahui batasannya. Tapi, komentar saya dan Pecco (Bagnaia) sangat mirip, yang membuat pekerjaan insinyur lebih mudah,” imbuh rider berusia 31 tahun itu.
Dengan berada di tim pabrikan Ducati yang mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, Marquez tidak sapat terhindar dari tekanan yang datang. “Tentu saja tekanan itu ada, tetapi saya menerimanya. Jika tidak siap, saya tidak akan memilih jalan ini. Saya suka tekanan. Ketika berada di tim terbaik, kita memiliki tanggung jawab untuk bersaing memperebutkan podium di setiap balapan,” tegas juara dunia 8 kali itu.
Namun, dia menekankan bahwa menjadi juara dunia adalah tantangan yang berbeda. “Kita lihat tahun ini, Pecco memenangkan 11 balapan dan masih harus bekerja keras untuk mempertahankan gelar. Itu menunjukkan tingkat persaingan yang ada,” jelas Baby Alien.
Adaptasi dengan Tim Pabrikan Ducati
Marc Marquez juga berbicara tentang suasana baru di garasi Ducati yang penuh dengan wajah-wajah familiar, termasuk Davide Tardozzi. “Rasanya menyenangkan berada di tim yang telah bekerja begitu baik. Melihat Davide setelah semua pertempuran saya melawan (Andrea) Dovizioso dulu memang terasa aneh, tetapi kami selalu memiliki hubungan yang baik. Ini membantu karena kami sudah saling mengenal,” kata Marquez sambil tersenyum.
Rider Spanyol itu juga merasa bahwa cara kerja Ducati, baik di tim pabrikan maupun satelit, sangat efisien. “Ducati menghargai semua informasi dari setiap tim. Mereka memperhatikan setiap detail dan inilah yang membedakan mereka,” imbuhnya.
Marquez juga mengenang momen manis terakhirnya bersama tim Gresini. “Mereka berkata bahwa mereka akan selalu lebih cepat dari saya musim depan. Bahkan pada tes pertama, Alex (Marquez) lebih cepat dari saya. Ayah saya pun ikut bergabung di garasi mereka,” pungkasnya sambil tertawa.
Dengan pengalaman dan sikap optimistis, Marquez tampaknya siap menghadapi tantangan bersama Ducati Corse. Tekanan di tim pabrikan mungkin besar, tetapi dia yakin bisa menjadikannya motivasi untuk terus bersaing di puncak MotoGP.
