RiderTua.com – Joan Mir kembali menghadapi masalah getaran pada bagian belakang motor Honda RC213V yang menghambat performanya di MotoGP Barcelona. Masalah ini telah menjadi kendala utama bagi Mir dalam beberapa seri terakhir, dan pada balapan final di Barcelona kali ini tantangan tersebut semakin jelas terlihat.
Start dari posisi ke-13 setelah hampir masuk ke Q2, Mir menunjukkan tanda-tanda kompetitif di awal. Namun, masalah getaran di tikungan cepat kembali muncul, menghancurkan peluangnya untuk bersaing dengan kelompok depan. “Masalah ini mirip dengan balapan sebelumnya. Bedanya, di sini kami sedikit lebih kompetitif. Tetapi getaran yang kami alami di tikungan cepat benar-benar menghancurkan semua opsi yang ada. Motor melompat-lompat dan itu sulit dipercaya,” ungkap juara dunia MotoGP 2020 itu.
Joan Mir : Masalah Getaran Honda RC213V Menghancurkan Semua Peluang
Joan Mir menyoroti bahwa para insinyur Honda masih belum memahami penyebab utama dari getaran ini. Meskipun para teknisi asal Jepang sedang bekerja keras untuk menemukan solusi, rider asal Mallorca itu merasa jalan menuju perbaikan masih panjang. “Prioritasnya sekarang adalah mengatasi masalah ini. Ini yang membuat saya tidak bisa lebih cepat. Realitanya, getaran ini menghalangi performa motor di setiap tikungan cepat,” tambah Mir.
Dalam upayanya untuk tetap kompetitif, Mir akhirnya terjatuh. Namun, dia mengakui bahwa insiden ini terjadi karena dirinya terlalu memaksa saat pengereman. “Saya terjatuh karena mencoba melakukan lebih banyak di area pengereman. Saya ingin tetap berada di grup depan. Namun, dengan masalah di tikungan cepat, saya kalah 0,2 detik di setiap tikungan. Itu sangat besar,” jelas Mir.
Luca Marini : Barcelona Bukan Sirkuit Favorit RC213V
Sementara itu, rekan setimnya Luca Marini memiliki pandangan yang lebih positif. Dia menyebut bahwa karakteristik Circuit de Barcelona-Catalunya memang tidak cocok untuk RC213V dalam bentuk saat ini. “Di Barcelona, sulit bagi kami untuk tampil lebih baik dari ini,” kata Marini, yang finis di posisi ke-15 dalam sprint dan ke-16 dalam race hari Minggu di sirkuit Montmelo itu.
Namun, Marini mengakui ada perbaikan performa dibandingkan dengan balapan sebelumnya di sirkuit yang sama pada balapan bulan Mei lalu. “Kami telah membuat langkah maju yang baik. Meski belum cukup, trennya positif. Kami harus terus bekerja dan mencoba memangkas 0,5 detik lagi dari performa kami,” pungkas adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
Perjalanan Joan Mir bersama Honda masih dihadapkan pada tantangan besar, terutama terkait masalah getaran motor yang menghambat performa di lintasan. Meskipun begitu, langkah kecil ke arah perbaikan yang terlihat di Barcelona memberikan harapan bagi Honda untuk bangkit di seri-seri berikutnya. Dengan upaya kolektif antara teknisi dan pembalap, tim berharap dapat memperbaiki performa RC213V sebelum musim baru dimulai.
