RiderTua.com – Dominasi BYD di pasar global sudah tidak bisa diragukan lagi. Bagaimana tidak, dengan lini produk yang sangat beragam dan dijual dengan harga terjangkau, menjadikannya sebagai salah satu merek mobil yang paling laris secara global. Tentu ini menjadi modal bagi BYD untuk bersaing melawan kompetitornya di Indonesia. Dengan M6 yang menjadi mobil listrik terlaris pada bulan lalu, walau hanya menjual 1,8 ribu unit saja.
BYD Mampu Bersaing Melawan Kompetitornya di Indonesia
Ketika pertama kali hadir di Indonesia, mungkin ada yang mengira kalau BYD takkan dapat melawan dominasi merek senegaranya seperti Chery hingga Wuling. Tapi mereka mampu membuktikan kalau produknya dapat laris terjual di pasarnya, bahkan untuk model sedan Seal yang sebenarnya memiliki sedikit peminat di pasar roda empat. Terlebih M6 yang menjadi MPV listrik entry level incaran bagi banyak orang sejak dirilis bulan Juli lalu.
Bulan Oktober 2024 saja, model ini dapat terjual hingga 1.866 unit, dan ternyata hanya M6 yang dapat menjual lebih dari 1.000 unit. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari daftar di bawah ini.
- BYD M6: 1.866 unit
- Wuling Air EV: 831 unit
- BYD Seal: 333 unit
- Chery Omoda E5: 235 unit
- BYD Dolphin: 228 unit
- Wuling Binguo EV: 182 unit
- Hyundai Kona Electric: 181 unit
- BYD Atto 3: 151 unit
- MG4 EV: 146 unit
- Wuling Cloud EV: 66 unit
- MG ZS EV: 50 unit
- Citroen EC3: 41 unit
- Hyundai Ioniq 5: 35 unit
- Toyota bZ4x dan BMW iX1: 22 unit
- BMW i5: 15 unit
- Mini Countryman BEV: 9 unit
- BMW iX dan DFSK Gelora E: 8 unit
- BMW i4: 6 unit
- Hyundai Ioniq 6: 4 unit
- BMW i7 dan Mercedes-Benz EQE: 3 unit
- Volvo C40: 1 unit

Unggul Jauh
Bisa terlihat kalau sebagian besar model yang dijual merupakan model dari merek asal Negeri Tirai Bambu, dan BYD mengisi peringkat 10 besar penjualan mobil listrik di Indonesia. Sementara beberapa merek Eropa menjual kurang dari 10 unit selama bulan lalu, tapi itu sudah menjadi hasil yang bagus.