RiderTua.com – Debut Pedro Acosta di MotoGP berakhir dengan penuh refleksi. Rookie tim GASGAS Tech3 itu menyelesaikan musim dengan finis di posisi ke-10 pada balapan terakhir di Barcelona. Meskipun begitu, hasil tersebut belum cukup untuk mempertahankan peringkat 5 di klasemen akhir, yang akhirnya direbut oleh calon rekan setimnya Brad Binder yang finis ke-6.
Acosta mengungkapkan perasaannya yang campur aduk tentang musim debutnya. ‘Penilaian saya untuk musim pertama cukup terbagi, mungkin 50:50. Ada momen baik, tetapi juga terlalu banyak kesalahan yang tidak perlu. Saya menerima itu, tapi saya tahu ada banyak hal yang perlu diperbaiki,” ungkap rookie berusia 20 tahun itu.
Pedro Acosta Menutup Debutnya di MotoGP : 50:50 Campuran Antara Kepuasan dan Kekecewaan
Balapan terakhirnya di Catalunya juga menyimpan tantangan tersendiri. Setelah start dengan baik dan langsung berada di posisi ke-5, Pedro Acosta menghadapi kendala teknis pada sistem pengereman. “Saya tidak begitu senang karena rem terasa lembut, terutama di lintasan seperti ini saat melaju 350 km/jam. Itu menjadi masalah besar,” jelas rider berjuluk Hiu Mazarron itu.
Acosta juga mengeluhkan penurunan kecepatan di paruh kedua balapan. Dari catatan waktu 1:40 menit per lap di awal balapan, dia melambat menjadi 1:42 menit per lap. Akibatnya, Acosta harus puas di posisi ke-10 sementara Brad Binder finis ke-6 dan mengamankan peringkat 5 di klasemen akhir.

Persiapan untuk Musim 2025
Meski hasil musim ini belum sepenuhnya memuaskan, Acosta tetap optimis menyambut musim 2025. Dia akan bergabung dengan tim pabrikan KTM bersama Brad Binder, sementara Tech3 KTM akan diisi oleh Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
“Saya sangat menantikan musim depan. Banyak hal akan berubah untuk saya. Beberapa anggota tim akan tetap bersama saya, tetapi separuh lainnya akan diganti,” ungkapnya. Acosta juga antusias untuk bertemu dengan rekan barunya saat sesi tes resmi pertama dimulai pada hari Selasa (19 November).
Musim debut ini menjadi pembelajaran penting bagi Pedro Acosta. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dia menunjukkan potensi besar sebagai salah satu bintang MotoGP di masa depan. Dengan persiapan matang dan evaluasi menyeluruh, Acosta berharap bisa tampil lebih konsisten dan kompetitif di musim mendatang.