RiderTua.com – Banyaknya merek mobil asal Negeri Tirai Bambu di pasar global mungkin membuat banyak orang terheran-heran. Bagaimana tidak, dulu merek dari negara ini sempat diremehkan karena memiliki kualitas yang tidak sebagus merek dari negara lainnya, tapi kini semuanya sudah berubah. Bahkan banyak merek mobil dari Negeri Panda mampu menguasai pasar mobil listrik alias BEV secara global. Tentunya ini membuat produsen lainnya tertinggal.
Merek Mobil Asal Negeri Tirai Bambu Makin Bertambah Jumlahnya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, merek mobil dari Negeri Tirai Bambu pernah diremehkan, bahkan diolok-olok karena memiliki kualitas buruk pada produknya. Jelas ini membuat mereka tertinggal jauh dari kompetitor dari negara lain, terutama dari Jepang. Namun sepertinya itu menjadi motivasi untuk memperbaiki kualitas produknya, dan kini sudah ada banyak merek yang memiliki mobil dengan kualitas terbaik tapi dengan harga terjangkau.
Selain menghadirkan mobil konvensional, merek mobil ini juga menjual mobil listrik, dan jumlahnya terus meningkat tiap bulan atau tahunnya. Bahkan merek dari Negeri Panda terbukti memegang sebagian besar pasar mobil BEV secara global, termasuk menguasai industri baterai lithium-ion hingga 62,5 persen. Tapi masih ada potensi negara lainnya bakal menyusul setelahnya.

Regulasi Khusus
Disebutkan penjualan mobil listrik dari merek asal Negeri Tirai Bambu bisa mencapai jutaan unit per tahunnya, dan ini dihitung baik secara domestik maupun mancanegara. Jelas ini menjadi pencapaian yang sangat bagus, walau banyaknya merek dari negara ini sudah menimbulkan masalah. Sebab pasar mobil listrik mengalami perang harga yang membuat produsen lainnya tidak dapat bersaing.
Sehingga Uni Eropa menerapkan pembatasan untuk mobil dari merek Negeri Tirai Bambu, dengan pajak yang dikenakan lebih tinggi dari merek asal negara lainnya. Tetap saja ini tidak menghalangi produsen untuk mencatatkan hasil penjualan yang mengesankan secara global.