RiderTua.com – MotoGP 2024 resmi berakhir, dan salah satu cerita menarik dari balapan terakhir di Barcelona adalah pencapaian Marc Marquez. Dengan finis di posisi ke-2, juara dunia 8 kali itu berhasil mengamankan peringkat 3 di klasemen akhir. Podium ini sekaligus menjadi hadiah perpisahan yang manis untuk tim Gresini Racing.
Bagi Marquez, balapan di Barcelona bukan hanya soal bersaing di lintasan tetapi juga menjadi momen emosional untuk menutup kerja samanya dengan Gresini Racing. “Balapan ini seperti saya sedang memperebutkan gelar juara dunia. Saya fokus penuh untuk menyelesaikan musim ini dengan baik bersama Gresini. Podium adalah cara terbaik untuk mengucapkan terima kasih kepada keluarga luar biasa ini,” ujar Baby Alien.
Marc Marquez : Podium Adalah Cara Terbaik untuk Mengucapkan Terima Kasih kepada Gresini Racing
Usai balapan, Marc Marquez memberikan penghormatan kepada Jorge Martin yang resmi menjadi juara dunia MotoGP 2024. “Hari ini adalah harinya Jorge, harinya seorang juara. Dia pantas mendapatkannya. Dia sangat cepat dan konsisten sepanjang musim, serta mampu mengelola situasi dengan sangat baik, terutama di akhir kejuaraan. Selamat untuk Jorge, keluarga dan timnya. Gelar pertama selalu istimewa,” ujar rider berusia 31 tahun itu.
Marquez juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gresini Racing yang telah memberikan kepercayaan saat dia menghadapi momen sulit. “Tim ini sangat berarti dalam karier saya. Perubahan tahun lalu adalah keputusan besar dan Gresini membantu saya memulihkan rasa percaya diri saya. Dengan podium dan peringkat 3 di klasemen akhir ini, saya ingin mengucapkan terima kasih,” imbuh pacar Gemma Pinto itu.
Dengan nada bercanda, Marquez mengakui bahwa bonus menjadi salah satu motivasinya untuk tampil maksimal di balapan terakhir. “Saya bertanya kepada Michele Masini (Direktur Olahraga Gresini) apakah peringkat 3 itu penting untuk tim satelit? Dia bilang mungkin ada bonus. Jadi saya mencoba fokus dan menyelesaikan balapan sebaik mungkin,” ujarnya sambil tertawa.
Masa Depan Bersama Tim Pabrikan
Musim depan, Marc Marquez akan bergabung dengan Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Dia menyadari bahwa tekanan akan berbeda dan target yang dihadapi jauh lebih besar. “Di tim pabrikan, targetnya adalah bertarung untuk podium di setiap balapan dan kejuaraan dunia. Saya akan melakukan yang terbaik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah beradaptasi dengan tim baru, memahami motor baru, dan mempersiapkan diri untuk tekanan baru,” tegasnya.
Dalam balapan hari Minggu di sirkuit Montmelo Catalunya, Marquez diapit dua juara dunia. Pecco Bagnaia di depannya dan Jorge Martin di belakangnya. Meski sempat mendekati Bagnaia, Marquez tidak berhasil melakukan manuver menyalip. “Pada satu momen saya merasa bisa mencoba, tetapi tidak ada tempat yang jelas untuk menyalip. Di tikungan kiri saya bisa mendekat, tetapi di akhir balapan ban Bagnaia tetap stabil sementara saya kesulitan,” jelas Marquez.
Pencapaian Marc Marquez di Barcelona menjadi penutup yang inspiratif untuk musim yang penuh tantangan. Dengan peralihan ke tim pabrikan tahun depan, perjalanan Marquez di MotoGP terus menjadi sorotan. Apakah dia mampu merebut gelar dunia kesembilannya? Waktu yang akan menjawab.
