RiderTua.com – MotoGP musim 2024 bukanlah perjalanan yang mudah bagi Fabio Quartararo. Pembalap asal Prancis ini harus puas hanya finis di barisan tengah pada banyak balapan, termasuk di seri terakhir di Montmelo Barcelona. Namun dengan beberapa langkah pengembangan yang telah dilakukan Yamaha, Quartararo berharap ada perubahan signifikan pada musim 2025.
Quartararo finis di posisi ke-10 pada sprint race dan mengakhiri balapan utama di posisi ke-11. Kondisi lintasan Montmelo yang membutuhkan traksi optimal menjadi tantangan besar bagi Yamaha M1, yang masih memiliki kelemahan pada aspek tersebut.
Fabio Quartararo Beri Pesan untuk Martin: Ketika Menjadi Juara Dunia, Kamu Tidak akan Pernah Tahu Apakah Bisa Meraihnya Lagi
“Ini mungkin salah satu balapan terbaik saya, meskipun hasilnya tidak terlihat bagus. Kami memilih ban yang tepat, tetapi tetap saja saya tidak punya grip. Bahkan Marco Bezzecchi yang menggunakan ban belakang soft meskipun ban itu terus berputar, justru mendapatkan performa yang lebih baik di akhir balapan. Ini menunjukkan apa yang masih kurang dari motor kami,” ungkap Quartararo.
Selama musim ini, Yamaha telah membuat beberapa langkah pengembangan. Namun Fabio Quartararo menekankan pentingnya konsistensi dan kecepatan dalam membawa inovasi baru ke lintasan.

“Saya berharap mendapatkan motor yang lebih baik di awal musim. Sangat penting untuk mengubah cara kerja tim sehingga pengembangan motor bisa langsung diterapkan setelah tes tanpa harus menunggu lama. Dengan adanya aturan konsesi, kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Selama saya masih di Yamaha, ini adalah langkah yang harus terus dilakukan. Jika tidak, saya tidak bisa mendukung arah ini,” tegas juara dunia MotoGP 2021 itu.
Yamaha akan Kembali Menurunkan 4 Motor Pada 2025
Fabio Quartararo tidak memperkirakan ada perubahan besar secara instan untuk musim depan, tetapi dia yakin Yamaha harus melakukan banyak perbaikan kecil agar bisa bersaing di posisi lima besar. “Kami membutuhkan banyak perbaikan kecil untuk setidaknya bisa bertarung di posisi lima besar. Bahkan untuk meraih kemenangan, kami masih terlalu jauh. Oleh karena itu, persiapan musim depan menjadi sangat penting,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu.

Salah satu perubahan besar untuk 2025 adalah kembalinya 4 motor Yamaha ke lintasan setelah absen sejak tim Petronas meninggalkan MotoGP. “Dengan 4 motor Yamaha yang mendapat dukungan pabrikan, kami bisa mendapatkan lebih banyak informasi, sesuatu yang sangat kurang pada tahun ini. Persiapan dimulai pada hari Selasa, di mana kami akan menguji apakah mesin kami sudah lebih baik,” ungkap rekan setim Alex Rins itu.
Sebagai mantan juara dunia, Quartararo memberikan pesan untuk Jorge Martin yang baru saja memenangkan gelar juara dunia MotoGP. “Ketika menjadi juara dunia, kamu tidak pernah tahu apakah bisa melakukannya lagi. Jadi, dia harus berpesta sampai musim depan!” pungkasnya.
Musim 2025 menjadi momen penting bagi Quartararo dan Yamaha untuk membuktikan diri. Dengan semangat pembaruan dan kerja keras, mereka berharap bisa kembali menjadi ancaman di lintasan MotoGP.