Home MotoGP Pecco Bagnaia : Aleix Espargaro Bantu Jorge Martin? Saya Tidak Yakin!

    Pecco Bagnaia : Aleix Espargaro Bantu Jorge Martin? Saya Tidak Yakin!

    Aleix Espargaro - Pecco Bagnaia
    Aleix Espargaro - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com  Kemenangan Pecco Bagnaia dalam sprint race di Barcelona memberinya peluang untuk terus bersaing memperebutkan gelar. Rider Ducati Lenovo itu berhasil memangkas jarak 5 poin dari Jorge Martin, menjadikan selisih keduanya kini 19 poin. Namun, situasi ini menempatkan Bagnaia dalam posisi yang sulit dimana dia harus memenangkan balapan atau finis ke-2, sementara Martin harus finis di posisi jauh di belakang atau gagal menyelesaikan balapan.

    Bagnaia mengakui tekanan besar ini, tetapi tetap tenang menghadapi situasi. “Apapun yang terjadi, biarlah terjadi. Saya memperkirakan balapan akan serupa dengan hari ini, di mana Jorge bermain aman tanpa mengambil risiko besar,” ujar pembalap Italia tersebut.

    Pecco Bagnaia : Aleix Espargaro Bantu Jorge Martin?

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia – Jorge Martin

    Persaingan gelar juara dunia MotoGP mencapai puncaknya. Keputusan akhir siapa yang akan dinobatkan sebagai juara dunia musim ini baru akan ditentukan pada Grand Prix hari Minggu. Dalam tekanan yang luar biasa, Francesco Bagnaia meyakini bahwa rivalnya Jorge Martin mulai menunjukkan tanda-tanda nervous.

    Saat ditanya tentang bagaimana tekanan memengaruhi gaya balap, Bagnaia menjelaskan, “Bagi saya, tekanan tidak begitu berpengaruh. Namun, untuk Jorge situasinya berbeda. Saya melihat dia cukup gugup sepanjang akhir pekan ini, tetapi itu wajar. Meski begitu, dia mampu mengelola situasi dengan baik di sprint dan kualifikasi.”

    Dominasi Pecco dan ‘Bantuan’ Bestia di Sprint Race

    Pada sprint race, Pecco Bagnaia memulai balapan dari pole position. Murid Valentino Rossi itu sempat duel melawan Martin dan Enea Bastianini di tikungan pertama tetapi mampu kembali merebut posisi terdepan. “Saya menikmati momen itu. Ketika saya melihat ada celah, saya langsung menyalip mereka dan memimpin,” ungkap adik Carola Bagnaia itu.

    Kemenangan ini memberinya kesempatan untuk terus berjuang merebut gelar. Meski begitu, Bagnaia mengungkapkan adanya rencana mengganti ban belakang untuk balapan utama, karena ban soft yang digunakan mulai kehilangan daya cengkeram di lap-lap terakhir sprint.

    Rider berusia 27 tahun itu menjelaskan, “Kami mungkin akan mengganti ban belakang untuk balapan karena ban soft terlalu lunak. Saya mengalami beberapa masalah di beberapa lap terakhir. Namun selain itu, saya berhasil meraih pole position dan memenangkan sprint. Saya berharap lebih banyak pembalap akan berada di depan dalam balapan.”

    Rekan setimnya Enea Bastianini ‘membantunya’ dengan finis di posisi ke-2 dan mengambil dua poin dari Martin. Bagnaia memuji performa Bastianini. “Enea melakukan pekerjaan yang sangat baik.”

    Namun ketika ditanya tentang kemungkinan adanya bantuan dari Aleix Espargaro untuk Martin, Bagnaia kurang optimis dengan hal itu. “Aleix sangat dekat dengan Jorge, terutama karena Jorge akan ke Aprilia tahun depan. Saya tidak berpikir dia akan membantu Jorge. Tapi kita lihat saja nanti,” pungkas Bagnaia.

    Dengan hanya satu balapan tersisa, perebutan gelar MotoGP akan diputuskan pada race hari Minggu di Barcelona. Bagnaia tetap optimis meski dia berharap ada keajaiban. Sementara itu, semua mata tertuju pada bagaimana Martin mengelola tekanan dan apakah dia dapat mempertahankan keunggulannya hingga garis finis terakhir.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini