Home MotoGP Marc Marquez Hadapi Kesulitan di Sprint Barcelona : Bukan Melawan Motor Tapi...

    Marc Marquez Hadapi Kesulitan di Sprint Barcelona : Bukan Melawan Motor Tapi Trek

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez menghadapi akhir pekan yang berat dalam sprint MotoGP Barcelona. Pembalap Gresini Ducati itu mengakhiri balapan di posisi ke-7, jauh dari ekspektasi awalnya. Selain itu, insiden dengan Pedro Acosta di lap pertama menjadi sorotan tambahan pada performanya di lintasan yang menurutnya tidak bersahabat.

    Usai balapan, Marquez mengungkapkan kekecewaannya. “Setelah kualifikasi dan sesi latihan, saya merasa lebih optimis. Tapi sprint ini membawa kami kembali pada awal yang sulit di lap pertama,” ungkap rider berusia 31 tahun itu. Meski berhasil menyelesaikan sprint di posisi ke-7, Baby Alien merasa performa tersebut belum cukup baik untuk menghadapi Grand Prix utama hari Minggu.

    Marc Marquez Hadapi Kesulitan di Sprint Barcelona : Bukan Melawan Motor Tapi Trek

    Pada lap pertama tepatnya di tikungan ketiga, Marc Marquez mencoba menyalip Pedro Acosta dari sisi luar. Racing line mereka bersinggungan dan Acosta pun menabrak roda belakang Marquez. Insiden ini membuat fairing depan motor Acosta hancur dan memaksanya keluar dari balapan. “Saya tidak melihatnya datang dari sisi luar,” ungkap Acosta mengenai insiden tersebut.

    Namun di sisi lain, motor Marquez tetap dalam kondisi sempurna sehingga bisa melanjutkan balapan tanpa kendala. “Tidak ada kerusakan pada motor saya, semuanya bekerja dengan baik,” jelas juara dunia 8 kali itu.

    Hasil Sprint Race MotoGP Barcelona 2024
    Hasil Sprint Race MotoGP Barcelona 2024

    Meski motornya tidak bermasalah, Marquez merasa lintasan Barcelona kali ini menjadi tantangan besar. “Saya bertarung bukan melawan motor, tetapi melawan trek,” tegas calon rekan setim Pecco Bagnaia itu.

    Pada Mei lalu, di lintasan yang sama Marquez mencatatkan hasil gemilang dengan finis di posisi ke-2 di sprint dan ke-3 di Grand Prix. Namun, situasi berubah drastis pada November ini. “Saat balapan pada bulan Mei, feeling saya cukup baik. Saya tahu limitnya. Tapi akhir pekan ini semuanya berlawanan sejak lap pertama pada Jumat,” jelasnya.

    Hasil sprint yang mengecewakan membuat Marquez kehilangan peringkat 3 di klasemen dunia. Enea Bastianini kini unggul 5 poin darinya menjelang balapan terakhir musim ini. Selain itu, Grand Prix hari Minggu akan menjadi momen emosional bagi Marquez, karena ini adalah balapan terakhirnya bersama tim Gresini Ducati sebelum pindah ke tim pabrikan musim depan.

    Saran Marquez untuk Martin dan Bagnaia

    Berbicara tentang pertarungan antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar juara dunia, Marquez memberikan pandangannya, “Menurutku posisi ke-9 akan mudah untuk Jorge. Tapi balapan tetaplah balapan.”

    Dengan keunggulan 19 poin, jika Bagnaia memenangkan balapan Martin hanya perlu finis di posisi ke-9 untuk mengunci gelar juara. Ketika diminta memberikan nasihatnya untuk kedua kandidat tersebut, sambil tersenyum Marquez menjawab, “Untuk Pecco, lakukan seperti hari ini. Untuk Jorge, lakukan juga seperti hari ini.”

    Akhir pekan yang penuh tantangan di Barcelona memberikan pelajaran penting bagi Marc Marquez. Sambil bersiap untuk balapan terakhir bersama Gresini Ducati, dia juga tetap optimis untuk menyelesaikan musim dengan catatan positif. Akankah Marquez berhasil kembali ke performa terbaiknya di Grand Prix utama? Kita tunggu aksi penutupnya di sirkuit Montmelo Catalunya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini